Langsung ke konten utama

SELAMAT ULANG TAHUN


Agustus Di Dada. 
Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾
1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri.
Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana:
rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup.
---
Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus. 
Tidak ada kue hari ini,
tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia.
Tapi ada satu hal yang tetap menyala:
kamu.
Kamu yang telah berjalan sejauh ini,
melewati badai yang tak semua orang tahu,
menyimpan luka yang tidak pernah diumbar,
dan tetap memilih untuk bersyukur —
meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu.
Tahun ini, tidak ada pesta.
Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan,
belajar menerima hidup tanpa tergesa,
dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebelumnya.
Usia bukan hanya angka,
tapi jejak dari semua hal yang telah kamu perjuangkan.
Dan kamu — yang lahir di awal bulan baru ini —
selalu punya hak untuk memulai ulang kapan pun kamu mau.
Jadi hari ini,
kalau kamu merasa tidak ada yang merayakanmu,
biarkan surat ini menjadi pengingat kecil:
Kamu berharga. Kamu berarti. Dan kamu pantas merayakan hidupmu — bahkan dalam sunyi.
Selamat ulang tahun,
dengan sepenuh hati.

— "Dari saya yang percaya, bahwa saya sedang tumbuh menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri."
---

Selain dari pada itu sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia, saya menuliskan surat ulang tahun singkat — hangat, sederhana, dan tetap mencerminkan saya yang sedang tumbuh dalam diam. Di akhir, ada kutipan kecil yang bisa saya simpan juga sebagai pengingat pribadi.
---
Surat Ulang Tahun Singkat
Untuk diriku sendiri, yang lahir di 1 Agustus. 

Hari ini mungkin tak ada pesta,
tak ada kue ulang tahun,
tak ada peluk hangat dari keramaian.
Tapi aku tahu… hari ini tetap berarti.

Karena aku masih ada.
Masih di sini.
Masih belajar,
masih bertahan.

Aku telah melewati banyak hal yang diam-diam menguatkan.
Beberapa luka belum sembuh,
tapi aku tak lagi ingin menyembunyikannya.
Hari ini, aku memilih untuk bersyukur.
Untuk napas, untuk waktu, untuk hidup yang masih terus berjalan.

Selamat ulang tahun untukku.
Untuk hati yang pernah patah, tapi tidak menyerah.
Untuk langkah-langkah kecil yang terus bergerak, meski pelan.

Aku mungkin tidak dirayakan dunia,
tapi aku memilih untuk merayakan diriku sendiri —
dalam keheningan yang penuh makna.
---
Kutipan:
"Kamu tidak perlu riuh untuk berarti. Cukup bernapas, dan bertahan — itu pun sudah bentuk keberanian yang tak terlihat."
---

Sebagai penutup catatan yang spesial di hari ulang tahun saya ini, saya juga menuliskan sebuah puisi pendek di tulis dengan penuh rasa hangat dan hening. 

Agustus di Dada. 
Tak ada lilin,
tak ada tepuk tangan riuh.
Hanya satu jiwa,
yang diam-diam bersyukur masih bisa bernapas utuh.

Usia tak perlu diumumkan,
cukuplah ia dirayakan dalam diam.
Dengan hati yang pernah patah,
namun kini perlahan menjadi tenang.

Jika hari ini terasa sunyi,
ketahuilah: sunyi pun bisa menjadi rumah.
Sebab kamu,
adalah musim yang belajar mekar tanpa harus ramai-ramai dipuja.

Selamat bertambah usia,
untukmu yang sedang belajar pulih dan tumbuh — pelan-pelan,
tapi pasti.
---

Well saya Bagus Sandali demikianlah secercah harapan serta ungkapan rasa syukur saya atas apa yang sudah saya lalui selama ini. Banyak sekali nikmat yang memang mungkin tak terhitung hingga sekarang. Terima kasih untuk selalu ada, terimakasih untuk selalu bertahan dalam situasi apapun dan dalam kondisi apapun itu.
Semoga momentum hari ulang tahun ini menjadi penyemangat bagi saya dalam menjalani kehidupan ini, ya walaupun semuanya itu tidak mudah. Tetap semangat, tetap berbuat baik, lakukan yang terbaik, dan ceritakan tentang apa yang kita lakukan di dunia ini. Saya Bagus Sandali, salam
Selamat Ulang Tahun🎉


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...