Tak terasa, kita kembali dipertemukan dengan bulan Muharram—bulan pertama dalam kalender Hijriah. Di tengah hiruk pikuk dunia yang terus bergerak, 1 Muharram hadir sebagai pengingat yang lembut: bahwa waktu terus berjalan, dan kita diajak untuk berjalan bersamanya—dengan hati yang lebih bersih, langkah yang lebih bijak, dan jiwa yang lebih kuat.
Tahun Baru Islam bukan hanya tentang pergantian waktu. Ia adalah momen hijrah; momen untuk berpindah dari gelap menuju terang, dari lalai menuju sadar, dari hanya sekadar hidup menjadi lebih bermakna.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
(QS. Ar-Ra’d: 11)
Ayat ini menjadi pengingat, bahwa hijrah bukan hanya tentang berpindah tempat, tetapi tentang perubahan dari dalam diri. Kita punya kuasa untuk memperbaiki, memperbaharui, dan menata ulang hidup dengan seizin-Nya.
Dalam sunyi malam 1 Muharram, mungkin banyak dari kita yang memilih diam. Bukan karena tak punya kata, tapi karena ada doa yang diam-diam kita panjatkan. Ada harapan yang tak perlu diucapkan keras-keras, cukup Allah yang tahu.
Tahun lalu mungkin tak mudah. Ada luka, ada kehilangan, ada rencana yang tertunda, dan ada doa-doa yang belum juga terjawab. Tapi bukankah itu bagian dari perjalanan iman kita? Bahwa setiap ujian adalah bentuk cinta-Nya, dan setiap penantian mengajarkan kita arti kesabaran.
"Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak."
(QS. An-Nisa: 100)
Kini, 1447 Hijriah membuka lembaran baru.
Semoga tahun ini menjadi ruang tumbuh yang lebih tenang.
Semoga langkah kita selalu Allah jaga.
Semoga hati kita lebih ringan menerima, lebih ikhlas melepaskan, dan lebih sabar menunggu apa yang memang baik untuk kita.
Selamat Tahun Baru Islam 1447 H.
Semoga hijrah kita tak hanya sekadar niat, tapi nyata dalam laku.
Semoga kita terus diberi kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita—sedikit demi sedikit, setahap demi setahap.
Mari sambut tahun ini dengan syukur, doa, dan semangat baru.
Karena setiap pergantian waktu adalah peluang untuk memperbaiki diri—dan setiap doa yang kita panjatkan, tak pernah sia-sia di hadapan-Nya.
Well saya Bagus Sandali ingin mengucapkan, Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Mari sambut tahun ini dengan syukur, doa, dan semangat baru. Semoga tahun ini penuh cahaya dan keberkahan bagi kita semua, amin.
Follow Me On.
Facebook : Bagus Sandali
Instagram : @hi.sand__
Twitter/X : @sandali__
YouTube : Bagus Sandali
Komentar