Langsung ke konten utama

CITA RASA BAKSO MAS GEPENG CILEMBER CISARUA PUNCAK BOGOR


Rasa Yang Masih Sama.
Hallo again kembali lagi bersama saya Bagus Sandali di Hayuk Ulin. Hayuk Ulin saat ini bukan mau Ulin sih melainkan masih sama seperti postingan saya yang sebelumnya yaitu masih tentang kudapan berbuka puasa. Karena memang saat ini masih dalam situasi bulan Ramadhan yang yang memang tak terasa tinggal satu mingguan lagi ramadhan ini akan berlalu.Berasa begitu cepat sekali bukan waktu ini berlalu tau-tau sudah di minggu ketiga saja kita di bulan Ramadhan. Harus tetap semangat demi menggapai Ridho nya serta berkah nya selama di bulan ramadhan ini.Jangan malah kendor ya harus di kencengin lagi rasa semangatnya pokoknya. 
Seperti rasa semangat saya yang ingin selalu berbagi dan menceritakan hal apapun dalam hidup saya di blog ini.Hayuk Ulin kali ini mau mengajak kalian semua menikmati cita rasa Bakso Mas Gepeng Cilember yang menurut saya legendaris banget. Kenapa bisa seperti itu ya, penasaran bukan saya akan bahas sedikit di bawah ini mengenai Bakso Mas Gepeng ini. 
Langsung saja yuk berbeda dari hari-hari yang lainnya, menu kudapan atau takjil kali ini yaitu Bakso, iya untuk gorengan nya di stop dulu libur dulu tadi malam memang bener-benar tidak ada gorengan sama sekali.Setidaknya rehat dulu ya dari dunia pergorengan ini. Kita beralih dulu sama yang berkuah-kuah biar fresh sedikit.Oke Bakso Mas Gepeng ini menjadi pilihan utama saat berbuka tadi malam, karena Bakso ini Bakso langganan keluarga kami dari semasa saya masih kecil hingga sekarang. Tidak kebayang bukan sudah lama sekali Mas Gepeng ini berjualan Bakso. Makanya saya menyebutnya Bakso ini Bakso legend mengingat Mas Gepeng ini berjualan dari tahun 2000 an hingga sekarang setahu saya. Kalau untuk detailnya mungkin harus menanyakan langsung sama yang bersangkutan semoga kelak ada kesempatan bisa ngobrol sharing dan bercengkrama langsung sama di Bapaknya sambil makan baksonya.
Karena berhubung tadi malam itu di take away atau di bungkus di bawa pulang, jadi saya mau sedikit bercerita mengenai cita rasanya saja sih ceritanya review ya sebuah makanan jujurly dari hati yang paling dalam.Dan makan bakso ini paling nikmat memang di makan bersamaan bareng dengan keluarga biasa kita orang Sunda menyebutnya ngariung, bareng-bareng gitu makannya.
Oke langsung kita buka bungkus bakso yang lengkap dengan isian berupa sayuran dan mie, oh iya saya tipikal orang yang kalau makan bakso gak pernah pilih gak bisa pake ini dan itu. Saya simpel saja campur aja sudah dan biasa saya tidak pernah pakai kecap kalau sama sambal dan saos itu masih pakai dan masuk sih, tetapi kalau untuk makan bakso pakai kecap sedari kecil saya tidak menyukainya. Dan iya harus pedas karena saya memang suka pedas, asin, guring, dan asam serta kuah bakso yang harum aroma kaldu sapi dan menyegarkan.Di padukan dengan beragam isian lengkap lainnya seperti mie kuning, mie leor atau golosor, bihun, toge, cesim, seledri dan bawang gorengnya serta tidak lupa si pemeran utamanya dong yaitu Baksonya.
Jujur kalau boleh milih di antara Bakso atau mie ayam, saya lebih memilih Bakso, karena ada kuahnya dan saya termasuk orang yang suka dengan kuah-kuahan. Bukan berarti saya tidak suka Mie Ayam, mie ayam salah satu makanan favorit saya juga, cuma lebih prepared ke Bakso sih basko the best deh apa lagi seperti Bakso Mas Gepeng ini dengan cita rasa yang masih sama tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, konsisten dengan cita rasanya yang selalu terjaga sehingga tidak heran Bakso Mas Gepeng ini mempunyai pelanggan setianya dari masa ke masa seperti keluarga saya yang selalu membeli Bakso Mas Gepeng ini dari saya kecil hingga sekarang saya sudah besar. 
Untuk lokasi jualannya Bakso Mas Gepeng ini dia berjualan di pinggir jalan ya khasnya gerobak-gerobak gitu karena memang gak tau kenapa dari zaman dulu seperti itu berjualannya masih di tempat yang sama tidak pernah pindah, yaitu tepat berada di jalan Raya Puncak KM 72  di dekat Gapura perbatasan Kecamatan antara Cisarua dan Megamendung. Ya kalau mau lebih spesifiknya lagi tidak jauh dari gang Cilember serta dari Cimory Riverside iya dia di tengah-tengah antara dua itu.Yang jelas Bakso Mas Gepeng ini sudah terkenal sekali berkat konsistensi dan cita rasanya yang selalu terjaga serta harganya yang menurut saya sangat ramah di kantong juga satu porsinya di kisaran Rp.10.000 dari zaman saya masih kecil dulu harganya itu masih di kisaran Rp.5.000 untuk satu porsihya itu pada tahun 2000 an sudah lama sekali.Jadi wajar saja kalau sekarang harganya di kisaran Rp.10.000 mengingat harga bahan pangan yang memang sudah tidak sama dengan dulu dan perkembangan dari tahun ke tahunnya ya yang pastinya akan mengalami perubahan dan peningkatan, jadi wajar sekali bukan kalau hal itu terjadi. 
Ini mungkin yang namanya makan receh, tapi rasa gak recehan. Seperti salah satu acara makan-makan di stasiun televisi Indonesia. Cocok sih Bakso Mas Gepeng ini dapat julukan itu.Selain ramah di katong dan tidak akan bikin kantong bolong saya zamin cita rasa dari Bakso Mas Gepeng ini juga tidak akan pernah bohong.Terbuki dari setianya keluarga saya serta pelanggan-pelanggan yang lain yang selalu membeli Bakso Mas Gepeng ini, ya kalau Mas Gepeng tidak berjualan terpaksa kita cari opsi lain tapi tetap Bakso Mas Gepeng selalu menjadi pilihan yang utama. 
Next semoga bisa bercengkrama langsung sama Pak de nya ya pemilik Bakso Mas Gepeng ini. Sambil menikmati baksonya di lokasi langsung mungkin sensasinya akan terasa berbeda dan tentunya pasti menyenangkan. Sekian kulineran saya kali ini mengenai Bakso Mas Gepeng di jadikan menu kudapan saat berbuka. Eiitts ingat jangan pedas-pedas ya kalau makan Bakso karena yang pedas itu hanya omongan tetangga dan netizen yang mulia saja. Tetap semangat puasnya dan tetap terjaga, dan selalu bercerita dimanapun kamu berada.Sampai ketemu di cerita kulineran makan-makan saya selanjutnya. Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin, salam. 


Bakso Mas Gepeng Atau Docun. 
Lokasi:Jalan Raya Puncak KM 72 Cilember Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat
Harga:Rp.10.000/porsi
Buka:Setiap Hari (10.00-14.00 WIB) 
Bulan Puasa (15.00-18.00 WIB) 
-Noted untuk jam operasional tidak menentu kalau ramai pukul 13.00 WIB pun sudah ludeh habis terjual. 
Dan untuk bulan puasa pun sama kalau ramai pukul 17.00 WIB pun sudah ludes terjual dan habis baksonya. 

Follow Me On.
Facebook:Bagus Sandali
Twitter:@sandali__


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...