Langsung ke konten utama

Megahnya Patung Bunda Maria Ratu Pecinta Damai Anjongan Mempawah Kalimantan Barat

Bersama Si Bolang•
Bolang si bolang....si bocah petualang, kalian pasti tahu dengan acara tv tersebut. Iya sebuah acara anak di salah satu stasiun televisi sebut saja TRANS7 yang mengedukasi kita semua tentunya.Dan entah sekarang ini acara tersebut apakah masih ada atau tidak, semoga masih tetap tayang ya teman untuk selalu menemani anak-anak Indonesia.Karena berhubung saya sendiri sekarang ini sangat jarang sekali menonton televisi apa lagi di waktu siang seperti itu sangat tidak pernah.Nah percaya atau tidak acara si Bolang tersebut sudah saya tonton dari zaman saya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) saya sering banget waktu dulu nonton acara ini.Kalau kalian pernah mengalami hal yang sama fix no debat berarti kita seumuran ya teman hehehe.

Nah ngomongin soal si bolang kali ini petualangan saya sangat berbeda teman dari biasanya karena spesial bersama si bolang hehehe ini mah si Bocah Hilang heheh,  canda hilang!!!.Iya saya bersama bocil-bocil laknat hahahha, canda laknat, oke langsung yuk let's go....

Berenang Seru.
Iya perkenalkan mereka adalah Nisa dan Aqila yang menjadi partner saya kali ini dalam berpetualang. Dan mereka masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah jelas bukan di usia tersebut memang zaman-zamannya lagi suka main, yang mereka tahu biasanya hanyalah jajan dan main kalau soal belajar tahu sendiri anak zaman sekarang kaya gimana oke lupakan tidak usah di bahas, karena kali kita akan ngebahas yang seru-seru dan menyenangkan saja. 
Berawal dari ajakan mereka berdua yang merengek ingin berenang-berenang ke GM katanya.Entah mungkin beberapa bulan yang lalu mereka meminta berenang di Gua Maria ini. Yang baru terwujud akhir-akhir ini, jelas mereka sangat senang sekali dan sangat antusias. Dan kita cuma di kasih waktu hanya 3 jam saja sama orang tuanya masing-masing, memang di bolehkan tetapi tidak usah berlama-belama, "ucap kedua orang tua". Baik tidak masalah sih skuuuyyy lah langsung on the way kita degan perbekalan baju ganti,handuk,air minum dan tentunya uang jajan yang tidak bisa terlewatkan.
Sesampainya di Gua Maria jelas sudah langsung saja mereka nyebur hahahah, ibarat udah tak tertahankan ingin berenang kesini tanpa berpikir lama tanpa pemanasan atau peregangan jadi ya langsung auto nyemplung mereka.Nasib petualangan kali ini saya jadi penjaga dulu terutama Aqila karena dia belum mahir berenang bahkan nyaris belum bisa jadi harus terus dalam pengawasan.Lain halnya dengan Nisa dia sudah bisa berenang walau ke tempat yang agak dalam sekali harus tetap di awasi. Kita tidak tahu ya yang namanya musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja so selalu tetap berhati-hati ya teman.
Cemilan Cepuluh. 
Lanjut berenang lagi sambil sedikit review jadi Gua Maria ini memang recomend sih buat anak kecil terlebih ada tiga kolam ukuran anak kecil dengan kedalaman kira-kira 50cm lengkap dengan perosotan atau tempat seluncur.Dan satu lagi ada baru-baru ini selesai di bangun yaitu mini water boam kenapa saya sebut mini karena ukurannya kecil dan itu menjadi daya tarik buat Anak-anak tentunya ya orang dewasa kalau mau mencoba juga boleh kok heheh.Selain itu ya tentunya kolam orang dewasa yang ukurannya lebih besar dengan airnya yang biru serta jernih air asli pegunungan.
Di tengah asyiknya berenang perut mereka pun terasa lapar alhasi ya langsung auto jajan, oh iya tidak usah khawatir akan tempa jajan atau makanan ringan gitu karena pihak pengelola Gua Maria juga sudah menyediakan tempat penjual cemilan atau makanan ringan menyatu dengan tempat tiket.Dengan varian harga yang menurut saya masih terbilang wajar lah gak mahal gak bikin kantong kalian kering di jamin deh.Mereka berdua makan Pop mie,roti bakar,dan sosis goreng.

Untuk harga masing-masing. 
Pop Mie:Rp.8000
Roti Bakar:Rp.3000
Sosis:Rp.3000 


Cukup terjangkau bukan teman, itulah menu santap siang kita saat itu.Ohiya selain terdapat tempat penjual makanan disini pun terdapat tempat olahraga tentunya untuk membentuk badan yang suka Full up hayoo coba deh terdapat di bagian atas.Dan selain itu juga fasilitas tempat duduk juga sudah tersedia banyak jadi kalau mau bawa keluarga atau rombongan pun bisa tentunya.

Berfoto Di Patung Bunda Maria.
Setelah selesai berenang dan makan kita bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 12.00 WIB.Tetapi sebelum pulang ada satu hal yang tidak boleh terlewatkan dan tentunya wajib ya dikala melakukan perjalanan.Yaitu berfoto-foto ria bersama mereka dan tentunya kita berfoto tepat di patung Bunda Maria.Iya patung ini menjadi maskot tersendiri di Anjungan sangat terkenal dari jalan raya pun sangat jelas terlihat begitu megah dan indah sekali patung Bunda Maria ini seindah kedamaian yang bisa dirasakan saat ini.

For your Info.

Patung Gua Maria setinggi 12 meter dengan berat tiga ton itu merupakan lambang indahnya kedamaian antara sesama manusia, Patung Bunda Maria Ratu Pecinta Damai berdiri dan diberkati oleh Mgr.Agustinus Agus. Uskup Agung selama dua tahun ini. telah menghiasi kawasan Gua Maria Anjungan di bawah naungan keuskupan Katholik. Hingga kini Patung ini menjadi tempat wisata rohani dan maskot di Anjungan yang cukup dikenal, Patung Bunda Maria telah mengalami tiga kali renovasi.
Dengan halaman depannya yang begitu luas sehingga sangat nyaman kalau megadakan acara-acara kerohanian atau pertemuan disini dengan latar Patung Bunda Maria serta perbukitannya yang hijau semakin menambah keindahan tersendiri.Gua Maria selalu di datangi para peziarah dari penjuru daerah untuk berdoa dan beribadah serta mengadakan sebuah pertemuan disini.Selain dari pada itu masyarakat biaasa pun boleh datang kesini terlebih sekarang sudah banyak sekali fasilitas-fasilitas baru yang bisa kita nikmati bersama orang terncinta.

Ini adalah bakti nyata bahwa memang kedamaian itu ada dan terasa hingga sekarang sesuai dengan namanya yaitu Gua Maria Ratu Pecinta Damai.Terimakasih ini adalah menjadi perjalanan terakhir saya selama di Gua Maria beberapa pekan terakhir dan yang terakhir  tentunya bersama mereka para bocil-bocil terimakasih teman kecil Nisa Aqila jangan kapok ya.

Terimakasih Hayuk Ulin.... 


Lokasi:Gua Maria Ratu Pecinta Damai Anjungan Mempawah Kalimantan Barat 
HTM:Rp.5000
Buka:Setiap Hari 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...