Langsung ke konten utama

NIKMATNYA SATE JENGKOL DAN SUP KELADI


Menu santap siang
Jumat berkah,iya kata-kata itu sering kita dengar di hari Jumat,entah itu di status sosial media,entah secara langsung,pokoknya pasti selalu ada dua kata itu yaitu Jumat Berkah.Semoga kita senantiasa selalu dapat berkah dari yang maha kuasa Tuhan semesta Alam entah itu di hari Jumat atau di hari-hari lainnya sekalipun amin.Karena di hari Jumat juga seluruh umat Islam di dunia ini khususnya bagi para lelaki sejati pria-pria di dunia harus menunaikan ibadah Shalat Jumat.Itulah keistimewaan hari Jumat mungkin ya beda dari hari-hari lainnya.
Seperti halnya hari Jumat ini alhamdulillah gue menunaikan kewajiban gue yaitu shalat Jumat dengan lancar tanpa hambatan dan semoga di terima oleh Allah SWT amin.Nah selesai shalat Jumat alhasil perut gue lapar,kembali lagi ke perut urusan nya haha.Karena udah berisik juga ini perut seperti lagi konser di dalam perut ini,atau orang-orang biasanya bilang keroncongan,TANDA LAPARRRR hahaha.

Seakan-akan seperti spesial banget buat hari ini yaitu di hari Jumat,karena untuk pertama kalienya lagi gue makan sama lauknya itu pokoknya ini khas banget di Indonesia,bisa di jadikan lalapan bisa,di sate atau di sambal atau di semur sekalipun bisa.Penasaran bukan gue makan sama apa hari ini,yang pasti kalian gak penasaran lagi karena sudah begitu jelas terpampang di atas yaitu sesuai judulnya "Nikmatnya Sate Jengkol Dan Sup Keladi".Okelah langsung aja yuk kita bahas atau review satu persatu makanan apa saja yang gue makan hari ini cek kit broott.

Jengkol atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua.Sumber Wikipedia

Talas adalah akar sayur yang bisa dimakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia dan memiliki sejarah yang kaya, dengan berbagai resep masakan yang menggunakannya. Daun dari tanaman talas juga digunakan sebagai sayuran. Manfaat umbi talas selain mudah dicerna dan daunnya merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C.Sumber manfaat.co.id

Iya kedua makanan itu yang gue makan saat santap siang hari ini Jengkol dan Keladi beserta lauk-lauk yang lainnya nanti gue bakalan review okaayyy...
Sate Jengkol bumbu kacang
Kita ke Jengkol dulu,salah satu makanan paling nikmat mungkin ya bagi para pecinta jengkol mania di manapun berada.Meskipun si doi mempunya harum atau aroma yang khas tapi itu tidak menyurutkan mereka-mereka yang suka banget akan jengkol entah kenapa gue juga bingung.Jujur gue sendiri gak begitu terlalu suka benget sama jengkol ini apa lagi yang mentah atau biasa di lalapin,pernah makan sesekali tapi gak sampe sering banget.Nah khusus spesial di hari ini akhirnya gue makan jengkol lagi setelah sekian lama entah kapan gue makan jengkol untuk terakhir kalienya,oh iya inget waktu masih di Bogor iya gue makan jengkol yang mentah dengan sambal terasi buatan mamah itu enak banget sumpah,udah lama bangett sih itu masih inget aja gue.Kalau jengkol yang gue makan hari ini itu di masak sate dengan bumbu kacang itu enak banget gila parah men pokoknya mantappp bikin nagih pengen lagi,lagi,dan lagi.Btw kalau di masak seperti ini itu mau di sate,sambal,atau semur sekalipun aroma dari khas nya jengkol itu agak berkurang guys bahkan bisa gak tercium lah,lain halnya dengan kita memakan langsung secara mentah,hmmmmm tau sendirilah aromanya kaya gimana haahhaha.😅😅

Sup Keladi atau Talas

Selesai dari jengkol kita beralih ke si Keladi atau Talas,masyarakat sini biasa menyebutnya keladi,atau kalau di Bogor itu talas namanya.Entahlah mau keladi atau talas pokoknya itulah keduanya sama cuma berbeda nama dan penyebutannya saja.Dan uniknya bahkan bisa di bilang aneh menurut gue,setau gue talas itu biasanya ya di kukus atau di bikin kue.Lain dengan di sini talas/keladi itu di jadikan teman makan nasi atau lauk yaitu di masak di olah menjadi semangkuk sup hangat nan lezat.Jujur menurut gue aneh sih,talas men gila di bikin sup apa mungkin gue aja yang belum terbiasa kalie ya karena di Bogor itu gak ada talas di jadikan sup.Karena sup talas atau keladi cuma bisa gue temuin di masyarakat Melayu Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Mempawah ini kereeennnn gak tu kreatif dan inofatif banget ya orang sini,talas bisa di kreasikan sedemikian rupa.Kalau di Bogor punya Lapis Talas Bogor Sangkuriang,kalau di Mempawah punya Sup Keladi atau Talas khas cita rasa Melayu.
Selain kedua makanan tersebut ada teman-teman yang lainnya juga ni,seperti ada ikan Etem,biasa di Bogor itu menyebutnya ikan etem,dan ada pula ikan asin Japuh atau masyarakat sini biasa menyebutnya ikan Tamban.Kedua ikan tersebutlah yang melengkapi santap siang gue kalie ini,paket lengkap dah ada jengkol,sup keladi,ikan etem atau ikan asin japuh haduuhh nikmat pokoknya.Sama satu lagi yang gak boleh kelewatan saat ritual makan ini wajib hukumnya yaitu Sambal,iya sambal menjadi penyempurna paripurna saat kita makan.Karena secara sadar atau tidak sadar sambal itu bisa menjadi penambah nafsu makan kita loh guys,apa lagi kalau kita di posisi lapar yang bener-bener lapar haduuuhh nasi panas ya kan mulut seuhahhh kalau kata orang sunda mah kebayang deh gimana rasanya haha.
kerupuk Renginang Ketan

Kerupuk Gendar Nasi

Di samping semua itu ada satu lagi nih spesial banget buat hari ini ada dua jenis kerupuk sekali gus yaitu kerupuk Ranginang ketan dan kerupuk Gendar,dengan cita rasa gurih dan garing itu enak banget sumpah apa lagi di cocol pake sambal haduuuhhh nikmat kacida pokoknya,kriuk-kiruk pedas gimana gitu haduuuhhh gue nulis ini sambil ngiler jujur ngebayangin men hehe,dari pada ngebayangin mantan mending ngebayain makanan iya gak haha,ngomong apaan sih kok jadi ngawur gini.😆😆😆😆
Makan-makan Haha...

Oke itulah santap siang gue kalie ini di hari ini tepatnya hari Jumat,kenikmatan yang tiada tara meskipun menunya begitu sederhana tapi bisa membuat santap siang kalie ini bisa di bilang istimewa banget bahkan spesial deh pokoknya mungkin karena ada si doi kalie ya"Jengkol" hahahah.Oohh....terimakasih sudah menemani santap siang gue kalie ini.Sampai Ketemu di cerita gue selanjutnya ya guys,terimakasih.....😎😎🙏🙏🙏🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...