Entah udah berapa lama saya tidak menuliskan semua kejadian-kejadian yang pernah di alami,mungkin satu bulan yang lalu saya terakhir nulis itu sekitar tanggal 14/1 ya satu bulan lebih saya tidak pernah membuka blog ini.
Sebenarnya pengen banget semua kejadian yang pernah di alami atau kejadian-kejadian kisah-kisah di depan mata pengen saya tuliskan semua di blog ini tanpa terlewat satupun.Karena kesibukan jadi saya begitu sulit untuk menulis karena menulis itu butuh ketengan hati dan pikiran biar tulisan yang kita buat itu bisa menjadi tulisan yang sangat hebat meakipun isi atau materi dari tulisan itu biasa-biasa saja.
Tepat di bulan Febuari ini mungkin lebih tepatnya akhir-akhir Febuari saya akan memulai kemabali setelah sekian lama haha lebaayyyy cuma satu bulan off gak nulis dan memulai untuk menulis kembali.
Yeaahh welcome back mungkin itu kalie ucapan yang tepat untuk diri saya sendiri teput tangan sendiri prok-prok2 haha mulai gila nih.Dan rencana saya akan merubah nama blogger saya ini yang ke tiga kalie dan untuk yang terakhir mungkin ya saya sudah memikirkan secara matang-matang dan yang pasti gak pake nama asli ya,semua blogger mungkin seperti itu.Mengenai namanya di postingan berikutnya akan saya cerita kan kenapa saya memakan nama itu dan yang pasti ini bukan kombinasi antara dua nama ya,ini cukup unik sih namanya sempet jadi nama panggilan saya waktu sekitar enam tahun yang lalu woooww lama bangetttt ya pokoknya saya belum bisa bercerita semuanya entar gak seru kalau di ceritain sekarang hehe 😅😅
Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya. Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...
Komentar