Langsung ke konten utama

Tekok Gunung Ciung Sentul City


Perjalanan ini mengawali langkah pertama saya di tahun 2024, dengan penuh harapan serta semangat baru untuk melanjutkan hidup yang memang sangat amat menyedihkan seperti ini.Yang terjadi biarkanlah terjadi yang berlalu biarkanlah berlalu sebagai mana mestinya, karena suka atau tidak suka apapun yang terjadi dalam hidup kita semuanya sudah tertata sedemikian rupa oleh sang Pencipta. 
Senang rasanya bisa lagi menghirup udara bebas udara segar tentunya setelah sekian lama saya terjebak dalam situasi yang memang sebenarnya saya tidak mau akan hal tersebut tapi apalah daya semuanya itu sudah terjadi dan saya hanya harus menjalani dengan sebaik mungkin apapun itu.
Setelah 97 hari lamanya saya di rumah bahkan nyaris hampir 100 hari saya memberanikan diri untuk kembali melangkah dengan pasti setelah apa yang terjadi pada diri saya sendiri.Langkah kaki kali ini membawa saya ke sebuah tempat yang begitu indah namanya adalah Gunung Ciung Sentul City Gunung yang memiliki ketinggian 950 Mdpl ini menarik perhatian saya sejak 3 tahun terakhir pas pertama saya mengetahui Gunung ini.Gunung Ciung ini berlokasi di Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Sentul City Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dengan lokasi basecamp di jalan Sentul paradise park di aplikasi petunjuk jalan seperti Gmaps sudah sangat jelas guna memudahkan para pendaki yang hendak mendaki ke Gunung Ciung ini.


Seperti saya sendiri yang begitu sangat antusias sekali mendaki di Gunung Ciung ini untuk pertama kalinya saya melakukan tekok sekitar seminggu yang lalu yaitu tepat pada tanggal 28 Febuari 2024 iya hari Rabu saat itu dan kondisi saat itu Gunung Ciung lagi sepi pengunjung karena mengingat saya melakukan pendakian di hari biasa atau kerja ya, jadi di atas sana saya benar-benar seorang diri tidak ada siapapun seru sih dan menyenangkan tentunya ini benar-benar the real menenangkan hati dan pikiran tidak ada kepalsuan semuanya terlihat apa adanya sebagai mana mestinya. 


Niat hati ingin menikmati view dari atas ketinggian tapi yang saya dapatkan hanya kabut putih nan tebal yang terpampang di depan mata karena mengingat cuaca saat itu lagi hujan gelap benar-benar mendung sekali seolah memang cuaca saat itu sedang tidak bersahabat. Akan tetapi semua itu tidak menurunkan niat saya untuk tetap mendaki dan selalu berhati-hati tentunya dalam situasi apapun tetap terjaga namanya kita lagi di alam kita tidak tahu hukum alam itu seperti apa dan tentunya memang hukum alam itu ada dan kita sebagai manusia tidak bisa mengendalikan semua itu karena itu di luar kendali kita sebagai manusia biasa.
Tetap menikmati keadaan saat itu yang sudah terlihat sangat jelas di depan mata yaitu sebuah kabut tebal menyelimuti Gunung Ciung Sentul ini, kalau di pikir-pikir dengan adanya kabut tebal seperti itu saya seperti sedang berada di atas awan semuanya terlihat putih tidak tampak sedikitpun hamparan kebun singkong warga yang luas serta bukit-bukit sekitar serta view Gunung Salak saking tebalnya kabut saat itu udara atau hawa sangat dingin terasa sampai ke badan saya. 
Untuk fasilitas yang tersedia di atas menurut saya sangat lengkap dan baik ya dari mulai champ area, gazebo atau saung-saung lengkap dengan tempat charger, tidak lupa mushola dan toilet serta ada warung yang katanya hanya buka di saat weekend saja terbukti saat itu warungnnya memang tidak buka dan tidak ada seorangpun di atas sana. 
Untuk jalur tracking nya pun sangat ramah buat para pemula yang ingin memulai suatu pendakian atau bahkan buat keluarga yang ingin membawa anak kecil pun di rasa recommended banget sih untuk edukasi tadabbur alam yang tentunya sangat bermanfaat buat kita semua. 
Perjalanan dari basecamp ke Gunung Ciung ini bisa kita tempuh dengan waktu yang relatif tidak lama 30-40 menit lamanya tergantung kita sendiri mau santai atau agak cepat. Dengan kontur jalanan berupa tanah Merah dan melewati perkebunan warga sekitar dengan view perbukitan yang sangat memanjakan mata para pendaki. Dan petunjuk jalan juga sangat terpampang sangat jelas guna memudahkan para pendaki terutama yang baru pertama seperti saya, sangat terbantu sekali dengan adanya petunjuk jalan tersebut. Itu berarti pihak terkait atau pengelola Gunung Ciung ini sudah sangat siap dan matang dengan segala fasilitas yang ada guna memudahkan dan kenyamanan yang bisa di rasakan oleh para pendaki. Iya seperti saya sendiri bisa merasakannya dengan sepenuh hati dan langsung jatuh hati sama Gunung Ciung ini, makanya doi ini berhasil menarik perhatian saya sampai saya benar-benar antusias langsung datang dan mendaki di Gunung Ciung ini. 


Demikian perjalanan singkat saya selama di Gunung Ciung iya tekok Gunung Ciung, sangat singkat sih tapi tidak apa-apa next saya akan kesini lagi tapi tidak tekok melainkan saya akan melakukan kemah atau champing di Gunung Ciung.Sepertinya menarik dan tentunya akan saya save dan share juga ceritanya nanti di sini. Sampai ketemu di cerita saya selanjutnya ya teman. 
Terimakasih Gunung Ciung Sentul City


Lokasi :Gunung Ciung Sentul City Bojong Koneng Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat
Buka    :Setiap Hari
HTM     :Rp.15.000.-(kunjungan) 


Follow Me On. 
Instagram:@hi.gus__
Twitter      :@sandali__
Facebook :Bagus Sandali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...