Langsung ke konten utama

Santai Sore Di Kuala Mempawah Kalimantan Barat


Napak Tilas Di Sebuah Muara Sungai.
Kuala Mempawah adalah sebuah muara sungai atau bisa di bilang pertemuanya antara air laut dengan air tawar sungai Mempawah.Iya terletak di Sebuah Kecamatan Mempawah Timur dan tepat berada di jalan lintas perdagangan Pontianak-Sambas.Dan di Kuala ini juga terdapat sebuah dermaga yang hingga kini di jadikan spot mancing favorit bagi para pemancing mania.Konon katanya dulunya dermaga ini akan menjadi dermaga Internasional atau terbesar di Kalbar,namun karena struktur kedalaman dan kondisi di sekitarnya pun tidak memungkinkan atau tidak sesuai standar.Jadi di hentikan dan seperti inilah keadaanya sisa-sisa proyek atau pembangunan dermaga yang tidak jadi.Dan proyek dermaga internasional tersebut di alihkan pembangunannya ke daerah Kijing Mempawah yang hingga kini masih dalam tahap pembangunan.Dan di gadang-gadang katanya akan menjadi dermaga internasional dan terbesar di Kalimantan Barat.

Kala itu saya dan seorang teman saya menikmati sore hari yang cerah di sebuah Dermaga Kuala Mempawah iya Kuala Mempawah menjadi pilihan kita berdua saat itu di karenakan jarak juga yang tidak begitu terlalu jauh dari rumah hanya berjarak 7 km dengan estimasi waktu 30 menit dengan menggunakan sepeda.Iya sore itu kita berdua memang mau sepedahan ke daerah tersebut yaitu Kuala Mempawah.

Betul saja sesampainya kita di Kuala banyak sekali para pemancing di tepian kuala ini tepatnya di dermaganya,selain pemancing banyak juga anak muda serta keluarga yang menghabiskan waktu sore di sini.Dan sealin itu ada pula yang hanya sekedar berolahraga lari-lari sore jogging atau bersepeda seperti kita.
Sore-sore cerah di tepian Kuala Mempawah memanglah sangat indah tidak perlu merogoh kocek yang begitu wah kita sudah bisa menikmati sebagian kecil keindahan Mempawah.Oh iya disini juga sudah terdapat tempat wisata baru yaitu Pantai Kramat Kepiting,entah seperti apa dalamnya saya sendiri belum pernah memasuki tempat wisata tersebut. Mungkin lain waktu saya ingin mengunjungi tempat tersebut dan ingin mengexplorenya penasaran juga soalnya dalamnya seperti apa.


Oke tidak banyak sih yang kita lakukan di Kuala Mempawah ini.Hanya sekedar santai sejenak sembari menikmati pemandangan sekitar.Lalu setelah itu tidak lupa kita mengabadikan beberapa moment seperti foto-foto karena sayang sekali untuk di lewatkan terlebih cuaca yang begitu sangat menggoda iman untuk berfoto.Alhasil sebelum pulang kita berfoto-foto dulu untuk kenang-kenangan di masa yang akan datang. 
Setelah di rasa cukup dan puas kami pun bergegas pulang karena di rasa sang mentari pun akan segara tenggelam dan hari akan menjadi gelap.Alangkah lebih baiknya kami pulang lebih awal karena demi alasan keselamatan juga mengingat kita berdua hanya menggunakan sepeda dan lupa tidak memasang lampu sepeda.
Jadi ya sudah demikian perjalanan singkat saya selama di Kuala Mempawah semoga next time bisa kesini lagi dan ingin mengexplore Pantai Kramat Kepitingnya itu penasaran sekali dengan keberadaannya,Terimakasih.


Lokasi:Kuala,Parit Bajar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...