Langsung ke konten utama

THE GRAND SENTUL PRIMEROSE BOGOR JAWA BARAT Bagian II

Hallo kembali lagi sama saya,udah dua hari berturut-turut saya terjebak dalam situasi dimana disaat waktunya pulang tapi malah hujan lebat banget dan di sertai petir yang begitu menyeramkan menurut saya.Paling parah sih sore tadi karena ini rambut udah kepalang basah jadi ya gak mau menunggu sampe reda hujannya disamping juga saya udah kebelet banget pengen buang air,alhasil ya langsung gaskeun ke rumah.Dan sampai rumah basah kuyup asli,langsung dah mandi disiram ni kepala kalau kata mamah dipupruk biar gak pusing karena habis kehujanan.Oke pokoknya hari ini sama kemarin parah deh jam pulanggnya.
Dan untuk pekerjaan hari ini alhamdulillah berjalan dengan lancar,meskipun tadi saya cuma berdua yaitu sama rekan kerja saya Maria namanya,entah itu Maria entah itu Reva.Tapi  kebanyakan memanggil dia itu Maria.Biasa kita bertiga bersama si Bapak selaku pemilik atau Bos tempat saya dan Maria bekerja.Karena berhubung tadi beliaunya tidak ada karena harus ke Jakarta mengantar istrinya berobat kesalah satu Rumah Sakit yang ada di Jakarta.Dan rencananya tadi siang itu saya dan si Bapak akan ke Karawang.Cuma tidak jadi di karenakan yaitu tadi sedang berikhtiar mencari kesembuhan untuk istrinya.
Bagi saya sih tidak masalah mau jadi atau gaknya soal ke Karawang itu.Karena sebernarnya saya juga mau gak mau sih.Kalau di suruh ikut ya mau gak pun tidak apa-apa.Mending dirumah aja menikmati hari libur dengan bermalas-malasan iya gak.Karena badan ini butuh istirahat untuk mengembalikan semua energi yang sudah terkuras habis selama seminggu.Jadi ya wajar aja ya malas-malasan satu hari dalam seminggu doang mah,asal jangan setiap hari aja.
Rencana sih besok pengen lari pagi,harusnya sih tadi sore ya saya lari,dikarenakan hujan jadi ya besok pagi aja sambil mengecek rumah dan mobil si bapak.Dan besok mungkin larinya masih di sekitaran perumahan sini aja tidak perlu keluara dan jauh-jauh,terus pengen nyobain lapangan yang ada di perumahan ini.Lumayan kan tu pagi-pagi pasti masih sepi hari Senin pula.Kalau sore itu ramai banyak anak kecil malas juga kan jadinya.Nah besok kesempatan banget iya nih.Karena tubuh ini harus bergerak juga,so jangan sampe gak bergerak atau gak olahraga sama sekali ya.Sedikit-sedikit haruslah dalam seminggu juga tidak apa-apa dari pada tidak sama sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...