Langsung ke konten utama

DUA HARI DI GEYSER CISOLOK SUKABUMI


Selamat malam guys seperti biasa kalie ini gue bakalan bercerita lagi mengenai tempat-tempat yang gue kunjungi atau pengalaman trip gue gitulah.Ini Sedikit berbeda guys dari biasanya,kenapa berbeda karena untuk pertama kalie nya gue menginjakan kaki di Suatu kota atau Kabupaten gitulah masih di Jawa Barat di manakah itu,penasarankan..so pasti gak penasaran lah kalian udah baca judulnya di atas haha..
Yuk lah kita simak langsung ceritanya di bawah ini guys
Geyser Cisolok Sukabumi
Jadi awal mulanya begini guys kenapa gue bisa sampe ngetrip ke Sukabumi,karena berhubung adik ipar gue itu orang Sukabumi tepat nya di dekat Pelabuhan Ratu.Nah pengalaman gue ke Cisolok ini sih sebenernya lumayan udah lama ya tapi gak lama-lama banget sekitar bulan Juni sehari setelah lebaran,yang gue inget sih waktu itu hari Sabtu guys.Gue otw berdua bareng adik ipar gue Deni namanya, karena dia kan lebaran di sini ya di Bogor,nah ke Sukabumi itu niat pertamanya sih ya mau lebaran silaturahmi gitu lah biasakan kalau lagi masa-masa lebaran.Sama ada satu niat atau mungkin bisa jadi ini cita-cita gue banget ya pengen merasakan pantai selatan seperti Pelabuhan Ratu atau Pantai Karang Hau dan lain-lain.Karena gue mungkin orang yang bisa di bilang ketinggalan zaman banget karena sama sekali belum pernah merasakan pantai di Sukabumi.Alhamdulilah setelah bersabar selama sekian tahun akhirnya kesampean juga gitu ya kan,meskipun perjalanan menuju ke lokasinya super duper bangetttt jiaaah haha ada aja kendalanya,maklum kita berdua pakai scooter Unik yaitu vespa,mantap kan bener-bener menikmati perjalanan dah pokoknya mah.


Dari Bogor kita otw sekitar jam 07.00,baru sampe jembatan Gadog udah mulai ngadatttt dan karena harus di ganti busi nya,alhasil perjalanan kita terganggu dan selang 45 menit kemudian akhirnya vespa nya udah bisa lagi dan kita meneruskan perjalanan kembali.
Jalur yang kita lewatin waktu itu via Cibedug-Cikereteg-Caringin-Cigombong-Cicurug langsung masuk via Cikidang,kenapa kita pilih Cikidang karena kalau lewat Sukabumi Kota atau Cibadak itu akan memakan waktu lebih lama dan dirasa tidak mungkin ya guys makannya itu kita pilih Cikidang aja meskipun jalurnya begitu wow banget.Kalaian kalau penasaran bisa cek di youtube atau kemarin-kemarin kalau gak salah ada berita gitu ya tentang Cikidang karena kecelakaan Bus karyawan gitu kalau gak salah.
Tapi gue tetap yakin dan percaya selama niat gue baik dan tujuan gue baik so pasti akan selamat di perjalanan,mau via manapun atau jalaur manapun yang kita lewatin begitu.
11.00 WIB kita berdua pun sampai di pesisir-pesisisr laut selatan sumpah indah banget bagi gue yang tinggal di pegunungan yang jauh ke laut.Sebenernya perjalanan masih lumayan sih berhubung ada kendala lagi yaittu kalie ini mengenai ban belakang nya haduuuuhh spesialnya naik vespa tuh seperti ini,tetap menikmati perjalan walaupun menerima banyak hambatan jiaaah haha.



11.45 akhirnya gue pun sampai di rumah adik ipar gue,berbincang-bincang dengan orang tuanya adik ipar gue sambil istirahat sejenak karena perjalanan yang begitu panjang.Satu jam kemudian gue langsung di suguhi makanan dengan lauk pauk yang begitu sederhana yang penting perut kenyang iya gak haha.Selesai makan kita langsung istirahat sejenak mengembalikan energi buat nanti sore.
Singkat cerita waktu menunjukan pukul 15.30 kita berempat langsung otw ke pemandian air panas orang sini bilang,kenapa gue jadi berempat karena adik ipar gue bawa abang dan adiknya so jadi seru iya kan....
Gak perlu lama-lama langsung dan menuju Geyser nya huuuuuhhhh jdi gak sabar dah pokonya,oh iya uniknya kita bisa masak telor sambil mandi haha.Dan matang ternyata guys saking panas nya,pengalaman banget kan masak telor di alam jiaaaahhh haha.


Guys itulah pengalaman gue mengunjungi Geyser Cisolok yang penuh perjuangan dan rintangan pastinya,tapi semua itu terbayar sudah dengan keindahan sekitar pesisir Sukabumi dan panasnya Geyser Cisolok mantappp dan di rasa dua hari menurut gue belum cukup,rasanya pengen kesana lagi guys mohon doanya semoga gue bisa kesana lagi mungkin sama kalian bisa jadi jiaahhh haha.

Mohon maaf gue nulis cerita ini dalam keadaan mengantuk dan gak fokus,dirasa ada kesalahan dalam penulisan dan tutur kata harap di maklum ya guys. .
Sampai ketemu di cerita gue selanjutnya ya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...