Langsung ke konten utama

TIDAK ADA PERJALANAN UNTUK SAAT INI


Weeessss jangan kaget dulu ya,bukan berarti gue gak bakalan melakukan perjalanan lagi,mending baca dulu ya sampai selesai oke..
Tidak ada perjalanan mungkin memang benar,kalau ada perjalanan mungkin gue tidak akan menggunakan judul di atas seperti itu.Hemmmm kenapa ya?oke kita bahas sedikit di bawah ini
Oke jadi pertamanya begini,pada hari Sabtu kemarin gue biasa lembur malam di mulai dari jam 01.00 gue masuk kerja tuh sampai selesai jam 03.00 baru dah cabut ke Bandara,biasanya seperti itu..cuma kemarin ceritanya beda,kenapa beda karena gue agak sekidikit mau drop waktu itu kaya gak enak badan gitu sumpah,keringet dingin bercucuran,rasa panas yang tiba-tiba,terus dada yang semakin sesak berasa sempit banget di area dada kiri saya tepat di dekat jantung. Dan nafas gue pun semakin pendek gak tau kenapa gue juga bingung.30 menit berjalan yaitu 01.30 badan gue semakin kacau keos gitu lah pokok nya sumpah,dan aneh nya kenapa kakak gue kok bisa tau keadaan gue seperti ini,mungkin dari cara nafas dan muka gue yang kelewat pucat kalie ya,makanya dia menyuruh gue untuk menyudahai pekerjaan itu dan gue pun langsung cuci tangan dan masuk kamar ganti baju,lanjut ke dapur ambil air putih di minum dikit waktu itu.Gue buka kemari masih ada sisa fresh care karena mau habis gue oles-oleh aja tuh di sekitaran dada,punggung,perut dan leher,rasanya panas nusuk-nusuk gitu,dan aromanya seger sih hemmmm pokoknya wangi banget.
Itu lah penyebab kenapa kemarin tidak ada perjalanan hehe,harusnya kan ada pernalan,mengunjungi Kota Pontianak makan nasi Padang dan lain sebagai nya,tapi kemarin lain cerita lain kisah.Di saat mau tidur saya sempat ada rasa takut tau kenapa karena disaat seperti itu rasa kesakitan pasti saya selalu ingat akan kematian,dan gue juga percaya semua manusia akan mengalami yang nama nya kematian termasuk gue sendiri gitu.Akhirnya bisa tidur juga terbangun 04.45 karena alarm hp gue bunyi terus,bodoh nya gue kenapa gak langsung shalat subuh ya,di situ nyesel banget karena hanya shalat subuh yang menurut gue paling susah paling berat,padahal cuma dua rakaat shalat nya mah ya tapi itu susah.Benar ternyata kata pak Ustad perjalanan terberat tersusah itu ya bukan ke Gunung,tapi yaitu tadi bangun di waktu subuh dan melangkahkan kaki menuju mesjid sekalinya pun mesjid terdekat,ini beneran gue alamin sih dan benar-benar terjadi.
Oh iya guys sedikit info kenapa kemarin gue sampai drop seperti itu di karenakan gue itu kurang tidur kurang istirahat pula.Nah itulah mungkin penyebabnya itu bisa jadi kan.Karena di sini itu malam jadi siang,sedangkan siang ya tetep jadi siang nah pertanyaan nya gue kapan tidur nya iye gak,kalau seperti itu terus setiap harinya wuuuuhhh bisa rusak nih badan,ya wajarlah sekarang kurus ya makin kurus,mata hitam lingkaranya itu loh atau orang biasa menyebut mata panda muka pucat lengkap lah pokoknya.
Rasanya pengen menyudahi semua ini dan pengen cepat-cepat pulang ke Bogor,pengen tidur tanpa ada gangguan apapun.Tapi apalah daya sekarang gue masih di sini di tempat di mana gue meraup pundi-pundi rupiah.
Hemmmmm bersyukur sih pastinya cintai apa yang anda miliki saat ini begitu pun gue sendiri selalu bersyukur dengan apa yang gue miliki saat ini,ya oke lah pekerjaan nya selalu bergadang,itu reksiko pekerjaan ya karena gue juga udah berkomitmen dari awal apapun yang terajadi jalanin dulu aja kan seperti itu hehe iye gak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...