Morning Walk•
Kala itu Minggu pagi saya mengawali aktivitas dengan berjalan kaki di sekitaran Kota Bogor yaitu mengitari Kebun Raya Bogor dan lapangan Sempur Kota Bogor.Tadinya ingin lari pagi cuma karena kaki masih terasa pegal dan sakit mengingat sehari sebelumnya saya habis tekok di Gunung Ciung Sentul City. Jadi jalan pagi adalah menjadi pilihan saya saat itu dari pada tidak sama sekali iya kan.
Meskipun cuaca pagi itu bisa di bilang tidak cerah-cerah banget alias mendung dan sedikit agak gerimis-gerimis kecil. Tapi semua itu tidak menurunkan niat saya untuk tetap berjalan pagi di Kota Bogor. Karena perjalanan ini bagian dari perjalanan terakhir di bulan Sya'ban demi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang memang tinggal menghitung hari saat itu.
Bisa di bilang olahraga terakhir sebelum benar-benar memasuki bulan suci Ramadan, ya walau sebenarnya tidak ada alasan untuk tetap berolahraga di bulan Ramadhan. Hanya saja tidak seperti hari biasanya seperti bulan-bulan biasa selain bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan ini kita masih tetap bisa berolahraga tentunya hanya saja kita harus benar-benar mengatur waktunya dengan baik agar puasa kita tetap berjalan dengan lancar.Olahraga bisa kita lakukan di malam hari seperti setalah selesai shalat taraweh misalnya, tidak usah berlama-lama cukup 30-45 menit saja saya rasa sudah lebih dari cukup. Karena kita harus mempertimbangkan waktu istirahat kita juga sebaik mungkin. Karena sadar atau sadar selama di bulan Ramadhan ini kita akan lebih pagi lagi bangunnya dan makannya pun akan lebih pagi lagi tentunya.
Sebuah kebiasaan yang memang jarang kita temukan di bulan-bulan lainnya. Hanya ada di bulan Ramadhan saja full selama satu bulan penuh kita akan menjalankannya. Dalam satu tahun hanya ada satu bulan yang memang sangat berbeda sangat istimewa bulan suci bulan penuh berkah yaitu bulan Ramadhan tentunya. Maka dari itu saya selalu berharap akan bisa menjalani bulan suci Ramadan ini dengan badan yang sehat serta rezeki yang melimpah. Yang terpenting sih kesehatan ya saya selalu mengharapkan hal tersebut. Karena kalau sudah sehat InsyaAllah yang lainnya akan berjalan dengan lancar.
Maka dari itu dengan berjalan kaki di pagi hari di Kota Bogor ini bisa menambah rasa semangat saya akan menjalani bulan suci Ramadan yang memang tinggal sebentar lagi. Tidak jauh sih saat itu saya berjalan hanya mengitari Kebun Raya Bogor dengan start awal di JPO atau Jembatan Penyeberangan Orang Kota Bogor yang tidak jauh dari Terminal Baranang Siang Kota Bogor. Lalu saya berjalan menuju underpass Kota Bogor tidak jauh dari Tugu Kujang Kota Bogor. Dengan adanya underpass ini sangat memudahkan sih untuk menyebrang ke arah jalur pejalan kaki atau pedestrian Kota Bogor. Dengan menyebrang di jalan raya itu sangat membahayakan diri kita sendiri dan tentunya pengguna jalan lain. Mengingat jalan padjajaran yang mengarah ke jalan Otto Iskandar Dinata atau otista ini seperti jarum jam yaitu satu arah atau one way. Dengan begitu kecepatan pengendara pun bisa di bilang rata-rata 60-70 km/jam bisa di bilang ngebut-ngebut karena satu arah tadi kan. Maka dari itu demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan gunakanlah fasilitas yang sudah di sediakan oleh pemkot Bogor seperti JPO atau underpass. Semua itu di bangun untuk kenyamanan para rakyatnya bukan tentunya kita sebagai warga Bogor.
Oke selepas dari underpass saya langsung menuju ke jembatan otista sambil tetap berjalan tentunya. Dari jembatan otista saya melewati pasar Bogor lalu melewati pintu masuk Kebun Raya Bogor dan beberapa musium dan mengarah ke BTM atau Bogor Trade Mall. Dari BTM saya masih berjalan menuju jembatan atau terowongan yang mengarah ke Taman Kaulinan Kota Bogor yang berada tepat di samping lapangan Sempur Kota Bogor dan taman ini juga terletak tepat di samping sungai Ciliwung yang aliran airnya dari jembatan otista tadi yang kita lewatin.
Untuk di Sempur saya tidak berlama-lama hanya satu putaran saja mengingat sangat ramai sekali aktivitas warga Bogor di Sempur ini. Dari mulai Ibu-Ibu senam, komunitas lari, Anak-anak karate, silat, bahkan hingga keluarga-keluarga yang membawa anaknya berkumpul semua di sini ramai sekali bukan Sempur ini kalau di hari Minggu. Kita bergeser dikit ke arah Taman di sini pun terdapat fasilitas yang memang cukup menarik sih dari pertama yaitu tadi Taman untuk anak-anak lengkap dengan permainannya sehingga anak kecil mana yang tidak suka kalau di bawa kesini. Lanjut bergeser sedkit untuk kalangan anak muda ada spot panjat tebing, skateboard, basket, dan tentunya tempat pull up lengkap sekali bukan dengan fasilitas yang ada. Jadi tidak heran kalau Sempur selalu di jadikan tempat untuk menghabiskan waktu di pagi hari di Kota Bogor karena seseru dan sekeren itu Sempur.
Selesai mengitari Sempur saya langsung menuju underpass lagi untuk pulang tentunya dan berakhir sudah berjalan kaki di pagi harinya saat itu. Tidak lupa saya juga mengabadikan beberapa momen yang memang menurut saya sangat menarik untuk di abadikan. Dan tentunya untuk kenang-kengangan di kemudian hari bahwa ohh iya sebelum puasa saya pernah kesana dan kesini sangat menarik bukan.
Apalah arti hidup kalau bukan untuk di kenang, buatlah cerita hidup mu sebaik mungkin tidak apa-apa tidak ada yang tau, teruskan dan tetap bercerita. Tetap pergi ke tempat-tempat yang akan jadi bagian dari cerita hidup kamu. Tetap terjaga dan selalu ceritakan di manapun kamu berada.
Terimakasih Sempur Kota Bogor.
Follow Me On.
Twitter:@sandali__
Facebook:Bagus Sandali
Komentar