Langsung ke konten utama

Camping Di Gunung Ciung 950 MDPL Sentul City


Angin Kencang Tenda Roboh•

Masih edisi di Gunung Ciung Sentul City, kali ini saya akan bermalam di Gunung Ciung Sentul city, atau melakukan kegiatan berkemah atau camping satu malam saja seorang diri tidak dengan siapa pun.Dan hari Senin adalah hari yang sangat cocok menurut saya untuk melakukan kegiatan camping di sisi lain tidak banyak pengunjung atau pendaki lain tidak seperti di akhir pekan mungkin akan terasa lebih ramai di atas Gunung sana.

Maka dari itu saya memilih pendakian ini di hari biasa atau weekdays guna biar bisa lebih menikmati keindahan alam yang ada tanpa harus mendengarkan kebisingan-kebisingan orang lain.Setidaknya ketenangan pun bisa saya rasakan di atas sana sendiri, menepi, memperbaiki suasana hati dengan cara sendiri.Karena untuk memperbaiki sesuatu yang hancur dan rusak parah yang ada di dalam diri kita hanya kita sendiri lah yang tau bagaimana caranya memperbaiki kerusakan tersebut tanpa harus melibatkan orang lain, saya pasti bisa selalu yakin akan hal itu.Maka dari itu berjalan ke alam adalah hal yang paling tepat menurut saya banyak sekali manfaat yang bisa saya ambil dari kegiatan tersebut.Pokoknya banyak sekali benefit yang bisa kita dapatkan dari melakukan kegiatan tersebut selain sebagai hobi saya sendiri, berjalan ke alam akan menjadi prioritas utama saya.

Oke langsung aja yuk kita simak perjalanan singkat saya setelah tektok akhirnya saya kembali ke Gunung Ciung untuk melakukan camping dari mulai start dari rumah sampai akhirnya bisa kembali ke rumah dengan sehat dan selamat serta membawa cerita tentunya untuk di save dan share biar suatu saat bisa saya kenang. Karena hidup tanpa sebuah cerita itu ibarat secarik kertas putih tanpa guratan pena kosong hampa, maka dari itu buatlah ceritamu sebaik mungkin apapun itu dan teruslah bercerita meskipun tidak ada yang tau dan tidak ada yang mendengar.Karena dengan bercerita kamu akan merasa lebih tenang dan lebih baik tentunya karena sangat bermanfaat sekali buat diri kita sendiri so jangan pernah berhenti bercerita ya, seperti cerita pengalaman camping solo pertama saya kali ini di Gunung Ciung 950 MDPL.

Waktu itu pagi sekitar pukul 05.30 WIB seperti biasa saya start dari rumah full berjalan kaki dengan waktu tempuh sampai basecamp Gunung Ciung itu pukul 07.30 WIB iya masih terlalu pagi dan di basecamp pun tidak ada seorang pun yang berjaga sampai akhirnya saya menunggu sembari melihat-lihat di sekitar basecamp, dan untuk lokasi basecampnya ini ada di Desa Bojong Koneng tepatnya di jalan Sentul Paradise Park di aplikasi petunjuk jalan seperti gmaps sudah jelas ada dan akurat pastinya guna memudahkan para pendaki untuk menuju basecamp ini.

Dan iya rute yang saya gunakan saat itu masih sama start dari rumah saya ambil jalan lodaya-Cijayanti.Dengan rute pertama saya melintasi jalanan Raya Puncak lalu masuk gang samping Polsek Cisarua atau tepatnya di Depan Cimory Diary Land, masuk perkampungan Cileutuh lalu melewati GOM Megamendung.Setelah itu tiba di persimpangan antara jalan terobosan saya hanya tinggal lurus saja menuju jalan lodaya, setelah di jalan lodaya terus saja sampai akhirnya menemukan persimpangan kembali yaitu belok menuju ke jalan Sentul Paradise Park, dan akhirnya saya pun sampai di basecamp.

Setelah saya melakukan pembayaran simaksi atau tiket menuju Gunung Ciung ini, akhirnya saya melanjutkan kembali perjalanan menuju Gunung Ciung dan ini adalah perjalanan yang sesungguhnya. Dengan jalur atau track nya berupa tanah merah dan kalau di saat hujan itu becek sekali dan licin.Karena mengingat pas tekok minggu lalu cuacanya memang tidak bersahabat tidak seperti pas mau camping alhamdulillah cuacanya cerah seolah semesta mendukung kegiatan saya saat itu. Untuk jalur tracking nya ini kita akan di suguhi pemandangan yang indah sekali perkebunan singkong yang luas serta bukit-bukit yang berbaris mengelilingi sekitaran Bojong Koneng ini. Waktu tempuh dari basecamp menuju camp area Gunung Ciung 720 MDPL ini tidak memerlukan waktu lama hanya berkisar 30-40 menit tergantung dari langkah kaki kita sendiri mau tracking santai atau cepat.

Jadi tidak heran kalau Gunung Ciung ini selalu di jadikan tempat pendakian tadabbur alam group, rombongan, bahkan keluarga hingga anak kecil bisa mendaki di sini karena jalurnya yang sangat bersahabat sangat mudah di jangkau tidak sulit petunjuk jalan pun sudah banyak jelas, guna memudahkan para pendaki.Itu terbukti dari banyaknya foto-foto atau gambar yang di pasang di basecamp banyak sekali ternyata komunitas-komunitas pendaki yang sudah melakukan pendakian di Gunung Ciung ini.

Oke lanjut dari camp area 720 mdpl saya kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak Ciung yaitu 950 mdpl. Dengan melewati camp area yang tersusun rapi seperti undakan sawah atau tangga keren sih. Nah dari situ kita masih harus mendaki dengan mengikuti jalur yang ada, dari pendakian menuju Puncak Ciung 950 mdpl ini baru benar-benar saya rasakan terbukti dari banyaknya saya berhenti hanya untuk sekedar menghela nafas dan beristirahat,pelan-pelan sih kalau capek ya sudah pasti harus berhenti di tambah saya bawa beban kerir 45 Liter serta tote bag air minum kurang lebih 2 Liter, serta beban badan saya sendiri. Ini pertama kalinya saya ke Puncak sebuah gunung membawa kerir ternyata rasanya sangat amat luar biasa beban yang saya rasakan jauh lebih berat saat itu. 

Sempat putus asa dan bilang kok tidak sampai-sampai, ini mana puncaknya akhirnya saya kembali beristirahat saya harus benar-benar menurunkan ego saya sendiri, di sini saya benar-benar di uji kira-kira saya bisa atau tidak melewati semua ini. Berkat tekad dan niat yang kuat dari awal alhamdulillah akhirnya saya pun sampai di Puncak Ciung 950 mdpl tepat pada pukul 09.00 WIB soalnya pas di puncak alarm hp saya pun berbunyi.




Dengan kondisi di Puncak saat itu benar-benar sepi tidak ada pendaki lain hanya saya seorang saja.Dan angin di atas pun bertiup sangat kencang di tambah cuaca memang lagi cerah sekali. Saya pun menikmati sejenak keindahan dari atas Puncak Ciung dengan view yang memang sangat memanjakan mata yaitu view yang bisa kita lihat adalah Gunung Salak serta perbukitan di kawasan Sentul City, dan bahkan kawasan Sentul City pun bisa terlihat dari atas Puncak Ciung ini.Jujur tidak sia-sia sih setelah bersusah payah saya mendaki akhirnya terbayarkan sudah rasa lelah saya dengan melihat view yang indah seperti ini dari atas puncak Ciung 950 mdpl.




Tidak lama setelah itu saya langsung bergegas turun menuju camp area 720 mdpl untuk mendirikan tenda lalu memasak nasi beserta lauknya untuk makan siang, karena perut sudah mulai keroncongan butuh asupan energi karena sudah terkuras habis.Akhirnya setelah di rasa sudah matang semua saya pun langsung makan dan setelah makan saya langsung beristirahat sejenak sampai pada akhirnya sore hari langit pun tiba-tiba gelap angin bertiup sangat kencang saat itu sehingga tenda yang saya dirikan pun luluh lantak di buatnya hingga roboh nyaris rata dengan tanah.

Akhirnya saya memutuskan untuk melipat tenda dan membereskannya, guna menghindari hal-hal yang tidak inginkan. Dari pagi hingga siang alam memang sangat bersahabat tapi alam yang tetap alam yang tidak bisa kita prediksi begitu saja, dia bisa berubah begitu cepat tanpa kita ketahui sebelumnya. Ini pengalaman pertama yang tidak bisa saya lupakan sih dalam hidup saya mendirikan tenda seorang diri lalu di luluh lantakan sama angin yang bertiup begitu kencang. Coba kalau saat itu tidak ada angin atau badai mungkin saya sudah bermalam seoarang diri di dalam tenda. Tapi tidak apa-apa saya pun masih bisa bermalam di camp area 720 mdpl di area saung atau gazebo yang tersedia lengkap dengan tempat charger nya.Keren sekali bukan camp area gunung Ciung 720 mdpl ini sangat lengkap sekali fasilitasnya dari mulai toilet, mushola, saung-saung atau gazebo,cuma untuk airnya agak sedikit keruh ya saat itu.

Dan untuk malam hari viewnya jangan di ragukan lagi, lampu-lampu kota bisa terlihat dari camp area ini atau biasa orang menyebutnya view city light. Akhirnya saya kesampean juga menikmati view city light seoarang diri dari gunung Ciung 720 mdpl dengan terpaan angin kencang yang memang masih berlangsung hingga malam. Sehingga udara saat itu berasa lebih dingin menurut saya. 

Setelah menikmati view yang begitu indah akhirnya saya memutuskan untuk beristirahat guna melanjutkan kembali perjalanan esok hari yaitu pulang. Dan berakhir sudah camp saya di Gunung Ciung 950 mdpl ini dengan segala kejadian-kejadian yang memang tidak bisa saya prediksi sebelumnya. Namanya sedang di alam tidak apa-apa itu adalah hal yang wajar menurut saya. Tetap selalu berhati-hati dan saling menjaga di manapun kita berada.Dan selalu ceritakan tentang apa yang kita lakukan di gunung. 

Terimakasih Gunung Ciung 950 mdpl.


Lokasi:Gunung Ciung 950 MDPL Sentul City, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat

Buka:Setiap Hari (24jam) 

HTM:Camping Rp.30.000, 

          Hiking Rp.15.000, 


Follow Me On. 

Instagram:@sandali__

Twitter:@sandali__

Facebook:Bagus Sandali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKTOK GUNUNG GEUGEUR 890 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung. Sentul City memang tidak bisa diam, selalu saja ada sesuatu yang baru yang wajib kita datangi tentunya. Apa lagi di dunia pendakian seperti di Sentul City ini selalu menyajikan lokasi-lokasi yang memang belum pernah saya kunjungi sebelumnya dimanakah itu? Di mana lagi kalau bukan di atas Puncak Geugeur 890 Mdpl.Ada apa saja di Puncak Geugeur dan lalu akses mana dan seberapa lama pendakian menuju Gunung Geugeur 890 mdpl, semuanya akan saya bahas sedikit di bawah ini ya, oke langsung saja yuk. Berawal dari pendakian tekok pertama saya di Gunung Ciung ya, dan di atas Puncak Ciung itu terdapat sebuah plang atau petunjuk jalan yang mengarah ke Bukit Daolong dan Gunung Geugeur. Sebuah fakta baru tentunya dan informasi penting ini ya bahwa ternyata Gunung Ciung bisa terhubung langsung ke beberapa lokasi yang ada di kawasan Sentul City ini seperti Gunung Geugeur ini ya tentunya. Maka dari itu inilah alasan yang membawa saya akhirnya selalu kembali dan kembali lagi...

Bukit Daolong Via Gunung Ciung

Tektok Lagi• Saat itu pagi hari saya dengan yakin sepenuh hati untuk melangkah lagi. Dengan penuh rasa bahagia yang menemani setiap langkah demi langkah dan membawa saya kembali ke sebuah tempat di mana saya bisa mengutarakan berbagai imajinasi, mengeluarkan dan menghempaskan sesuatu yang memang janggal dan mengganjal di dalam diri serta pencarian jati diri.  Selamat datang kembali di Sentul City tepatnya di Gunung Ciung, bukan hanya Gunung Ciung melainkan saya akan menuju sebuah bukit yang indah di kawasan Sentul City. Dan saya akan melewati beberapa bukit atau puncak untuk sampai di bukit yang indah tersebut. Serta beberapa spot baru yang bisa di gunakan sekaligus dalam satu pendakian yang tentunya sudah bekerja sama dengan pihak pengelola Gunung Ciung. Dan masih banyak lagi tentunya kalau mau di bahas satu per satu, langsung saja ikutin perjalanan saya kali ini di Bukit Daolong Sentul City.  Basecamp Gunung Ciung Tepat pukul 07.30 WIB saya sampai di Basecamp Gunung Ciung, i...

WELCOME BACK

Entah udah berapa lama saya tidak menuliskan semua kejadian-kejadian yang pernah di alami,mungkin satu bulan yang lalu saya terakhir nulis itu sekitar tanggal 14/1 ya satu bulan lebih saya tidak pernah membuka blog ini. Sebenarnya pengen banget semua kejadian yang pernah di alami atau kejadian-kejadian kisah-kisah di depan mata pengen saya tuliskan semua di blog ini tanpa terlewat satupun.Karena kesibukan jadi saya begitu sulit untuk menulis karena menulis itu butuh ketengan hati dan pikiran biar tulisan yang kita buat itu bisa menjadi tulisan yang sangat hebat meakipun isi atau materi dari tulisan itu biasa-biasa saja. Tepat di bulan Febuari ini mungkin lebih tepatnya akhir-akhir Febuari saya akan memulai kemabali setelah sekian lama haha lebaayyyy cuma satu bulan off gak nulis dan memulai untuk menulis kembali. Yeaahh welcome back mungkin itu kalie ucapan yang tepat untuk diri saya sendiri teput tangan sendiri prok-prok2 haha mulai gila nih.Dan rencana saya akan merubah nama blogg...

GUA MARIA PEMANDIAN ALAM ANJUNGAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Mencoba sesuatu hal yang baru itu memang menyenangkan,seru pastinya dan harus di coba biar kita tau rasanya itu seperti apa,dan ini menjadi penutup perjalanan gue di Bulan April ini.Seperti halnya yang baru gue coba sekitar tiga hari yang lalu sesuai dengan janji gue di cerita yang sebelumnya  Kolam Renang Tirta Indah Mempawah  tentang berenang di tempat yang beda bener-bener beda dari biasaya,dengan air alami langsung dari sumber mata air dari atas bukit. Di manakah itu penasaran bukan,yang pasti kalian gak penasaran lagi karena udah ada judul di atas tertulis begitu jelas haha,iya dimana lagi kalau bukan di Gua Maria Anjungan .Kalie Ini KUDUJALAN.COM akan mengajak kalian semua menyambangi atau melihat atau mengexplore Gua Maria yang begitu bersejarah di Kalimantan Barat ini.Lokasinya pun tidak begitu jauh dari jalan raya Anjongan-Mandor,dan akses menuju Guanya pun sangat-sangatt mudah banget pokoknya rekomend buat kalian yang belum pernah kesini.Oke langsung aja y...

Terimakasih Bulan Kelahiran

Tanpa sadar waktu berjalan begitu cepat, andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan melakukan hal-hal yang baik dan berguna saja dalam hidup ini.Karena tidak bisa di pungkiri setiap manusia pasti pernah melakukan sesuatu hal yang bisa di bilang tidak baik tidak bergunalah intinya dan berujung pada penyesalan.Maka dari itu andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan memperbaiki apa saja yang salah dalam hidup saya selama ini. Saya sadar bahwa hidup memang harus tetap berjalan dan mengenai waktu itu mustahil untuk bisa di putar kembali.Tidak seperti di serial anime Doraemon yang bisa memutar kembali waktu, iya itu hanya anime fiktif belaka sedangkan saya hidup di dunia nyata semuanya berjalan sesuai dengan realita yang ada harus kita terima walau kita suka ataupun tidak. Satu bulan di bulan kelahiran wah....sangat-sangat amat luar biasa ya, walaupun tidak ada peristiwa atau kejadian yang begitu berkesan.Bulan ini sama kurang lebih seperti Bulan-bulan yang lainnya hanya s...