Yaudah gitu biarin aja orang mau ngomong apa itu terserah mereka, karena sejatinya kita tidak bisa menutup mulut seseorang untuk berkata a, b, c tentang kita akan tetapi kita bisa mengkontrol omongan-omong orang yang memang gak nyaman di denger di telinga kita.Lagi-lagi saya selau berkata dan berucap seperti ini
"yang kuat yang kuat, kamu pasti bisa, kamu itu berbeda kamu itu spesial kamu harus tetap maju,"
Kata-kata itu terus yang selalu ada di dalam hati dan pikiran saya hingga saat ini hingga detik ini pun di saat saya menuliskan ini, separah itu sih...kalau kata anak-anak zaman sekarang emang boleh ya separah itu heheheh.
Terlepas dari mantra-mantra atau kata-kata yang selalu saya terapin di dalam diri saya, saya selalu teringat akan quotes atau kata-kata yang pernah saya baca saat itu entah dari mana saya lupa lagi saat itu, seperti ini quotes nya.
"Jangan jatuh hanya karena omongan seseorang, ingat kedua orang tuamu susah payah mengajarkanmu berdiri di waktu kecil"
Kurang lebih quotes tersebut yang pernah saya baca, mohon maaf kalau memang ada sedikit salah penempatan katanya, maklum sudah lama saya membaca quotes tersebut. Dan alhamdulillah saya selalu menerapkan kata-kata tersebut juga di dalam diri saya hingga saat ini dari usia di mana saya benar-benar mengalami suatu hal kejadian yang memang kurang mengenakan dalam diri saya. Dan dampaknya ternyata sangat baik saya rasakan karena menyimpan hal-hal positif dalam diri akan berdampak baik pada diri itu sendiri pokoknya stay positif ya teman stay healthy and stay happy everytime everywhere heheheh kok jadi sok Inggris.
Catatan ini bagian dari keresahan kegelisahan dalam hidup yang entah makin kesini makin kesana, dan saya mencatat cerita ini spesial karena saya mencatat di bulan kelahiran saya sama seperti tahun sebelumnya. Sebagai apresiasi saja sih untuk diri sendiri dan menurut saya itu memang harus, kaya kita harus menghargai setiap langkah setiap hembusan nafas yang sering kali mengiringi kita dalam menjalani kehidupan ini, ingat sayangi ragamu jaga baik-baik karena ragamu itu hanyalah seonggok daging yang di kasih nyawa atau ruh sama Allah SWT, so ketika ruh itu di ambil ragamu tidak lagi berarti apa-apa. Wallahuualam ya kita hanya manusia biasa yang gak tau kapan ajal itu akan datang, yang pasti bakalan terjadi pada semua orang semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Seperti yang tertulis di Al-Quran "setiap yang bernyawa itu akan mati".Jadi jangan pernah mengkhawatirkan hal tersebut ya karena pasti datang kok, cuma mengenai waktu dan tempatnya kita tidak ada yang tau, ya berharap sih saya pengen the end dengan baik di tempat yang baik lagi melakukan sesuatu hal yang baik, ya cuma harapan saja boleh kan si Pendosa ini berharap.
Demikian catatan singkat saya yang semoga bisa menambah semangat lagi dalam diri saya untuk menjalani kehidupan ini, yang memang sangat amat sangat berat ya, canda berat hehehe gak sih biasa aja masih bisa terbilang normal, tapi dalam hati teriak, setiap malam selalu dengerin lagu-lagu sad heheh tidak apa-apa sih sebenernya itu hanya sebuah lagu.Oke lagi-lagi Terimakasih, terimakasih, terimakasih saya ucapkan pada diri saya sendiri sambil ngelus dada ya, hmmmmm kasihan heheheh gini-gini amat ya katanya. Gak nyangka sih bisa sampai di titik ini sebuah perjalanan hidup yang memang sangat panjang penuh lika-liku turun naik terjal serta banyak krikil, kalau di gambarin sudah seperti di jalur pegunungan ya hidup saya ini, yeaaah si paling gunung bersabda, by sampai ketemu di cerita saya selajutnya ya,
Terimakasih sudah bertahan sejauh ini...
Follow Me on :
Instagram :@hi.gus__
Facebook :Agus Mulyadi
Twitter :@hi_gus__
Jalan Rawa Belong No 53.Palmerah 1,RT 1/RW 9,Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Komentar