Langsung ke konten utama

Terimakasih Sudah Bertahan Sejauh Ini Part II


Seringkali di anggap remeh di pandang sebelah mata dan selalu di ragukan oleh orang-orang sekitar.Selalu jadi bahan candaan jadi sasaran empuk bahan bully an dan masih banyak lagi.Setiap malam saya  sering kali bercermin dan selalu bertanya pada diri saya sendiri apakah ada yang salah dengan diri saya ini? sehingga orang bisa seenak jidat bertindak demikian terhadap saya.Ya walaupun saya sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu, beruntungnya saya adalah orangnya cukup santai gak mau ribet dan tidak pernah ambil pusing hal-hal yang memang menurut saya itu gak penting. 
Yaudah gitu biarin aja orang mau ngomong apa itu terserah mereka, karena sejatinya kita tidak bisa menutup mulut seseorang untuk berkata a, b, c tentang kita akan tetapi kita bisa mengkontrol omongan-omong orang yang memang gak nyaman di denger di telinga kita.Lagi-lagi saya selau berkata dan berucap seperti ini

"yang kuat yang kuat, kamu pasti bisa, kamu itu berbeda kamu itu spesial kamu harus tetap maju,"

Kata-kata itu terus yang selalu ada di dalam hati dan pikiran saya hingga saat ini hingga detik ini pun di saat saya menuliskan ini, separah itu sih...kalau kata anak-anak zaman sekarang emang boleh ya separah itu heheheh.
Terlepas dari mantra-mantra atau kata-kata yang selalu saya terapin di dalam diri saya, saya selalu teringat akan quotes atau kata-kata yang pernah saya baca saat itu entah dari mana saya lupa lagi saat itu, seperti ini quotes nya. 

"Jangan jatuh hanya karena omongan seseorang, ingat kedua orang tuamu susah payah mengajarkanmu berdiri di waktu kecil"

Kurang lebih quotes tersebut yang pernah saya baca, mohon maaf kalau memang ada sedikit salah penempatan katanya, maklum sudah lama saya membaca quotes tersebut. Dan alhamdulillah saya selalu menerapkan kata-kata tersebut juga di dalam diri saya hingga saat ini dari usia di mana saya benar-benar mengalami suatu hal kejadian yang memang kurang mengenakan dalam diri saya. Dan dampaknya ternyata sangat baik saya rasakan karena menyimpan hal-hal positif dalam diri akan berdampak baik pada diri itu sendiri pokoknya stay positif ya teman stay healthy and stay happy everytime everywhere heheheh kok jadi sok Inggris. 
Catatan ini bagian dari keresahan kegelisahan dalam hidup yang entah makin kesini makin kesana, dan saya mencatat cerita ini spesial karena saya mencatat di bulan kelahiran saya sama seperti tahun sebelumnya. Sebagai apresiasi saja sih untuk diri sendiri dan menurut saya itu memang harus, kaya kita harus menghargai setiap langkah setiap hembusan nafas yang sering kali mengiringi kita dalam menjalani kehidupan ini, ingat sayangi ragamu jaga baik-baik karena ragamu itu hanyalah seonggok daging yang di kasih nyawa atau ruh sama Allah SWT, so ketika ruh itu di ambil ragamu tidak lagi berarti apa-apa. Wallahuualam ya kita hanya manusia biasa yang gak tau kapan ajal itu akan datang, yang pasti bakalan terjadi pada semua orang semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Seperti yang tertulis di Al-Quran "setiap yang bernyawa itu akan mati".Jadi jangan pernah mengkhawatirkan hal tersebut ya karena pasti datang kok, cuma mengenai waktu dan tempatnya kita tidak ada yang tau, ya berharap sih saya pengen the end dengan baik di tempat yang baik lagi melakukan sesuatu hal yang baik, ya cuma harapan saja boleh kan si Pendosa ini berharap.

Demikian catatan singkat saya yang semoga bisa menambah semangat lagi dalam diri saya untuk menjalani kehidupan ini, yang memang sangat amat sangat berat ya, canda berat hehehe gak sih biasa aja masih bisa terbilang normal, tapi dalam hati teriak, setiap malam selalu dengerin lagu-lagu sad heheh tidak apa-apa sih sebenernya itu hanya sebuah lagu.Oke lagi-lagi Terimakasih, terimakasih, terimakasih saya ucapkan pada diri saya sendiri sambil ngelus dada ya, hmmmmm kasihan heheheh gini-gini amat ya katanya. Gak nyangka sih bisa sampai di titik ini sebuah perjalanan hidup yang memang sangat panjang penuh lika-liku turun naik terjal serta banyak krikil, kalau di gambarin sudah seperti di jalur pegunungan ya hidup saya ini, yeaaah si paling gunung bersabda, by sampai ketemu di cerita saya selajutnya ya, 

Terimakasih sudah bertahan sejauh ini...

Follow Me on :
Instagram :@hi.gus__
Facebook :Agus Mulyadi
Twitter :@hi_gus__

Jalan Rawa Belong No 53.Palmerah 1,RT 1/RW 9,Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...