Apakah kamu percaya takdir? Saya sendiri percaya bahwa takdir itu memang ada dan takdir itu tidak pernah salah.Bahkan ada yang bilang bahwa takdir itu sudah Allah catat di lauhul Mahfudz beragam ya mengenai rezeki,jodoh,maut,sakit, apapun itu,yang berkaitan dengan takdir.
Lalu apakah kamu percaya akan hari keberuntungan atau hari sial dalam hidup? Kalau ini gue pribadi kurang begitu percaya sih masalahnya setiap manusia pasti pernah mengalami hal yang keduanya mau itu beruntung atau sial.Kalau untuk ini gue perlu riset ulang cari sumber-sumber yang memang dapat di percaya dan memang di akui secara resmi atau valid.
Mengenai dua pertanyaan diatas ini ada kaitannya sama apa yang baru-baru ini terjadi pada diri saya secara bertubi-tubi.Seolah semesta sedang mengeroyok gue masalah secara bersamaan datang menghampiri.Entah ada apa dengan semua ini saya sendiri bingung kenapa Allah ngasih hadiah yang begitu istimewa sekali di tahun 2022 ini dengan beragam.Apakah ini sebuah teguran buat diri gue pribadi, apakah saya masih kurang dalam mengerjakan kewajiban saya sebagai umat islam, apakah, apakah, apakah, dan apakah???
Begitu banyak pertanyaan yang singgah di hati saya sehingga saya bingung harus memulai dari mana dan cerita ke siapa bingung asli, karena sampai saat ini tempat terbaik buat bercerita dan curhat itu adalah ya sama Allah menurut saya pribadi opsi kedua di blog pribadi gue biar lebih rilex dan dan ringan aja sih biar tidak ada beban gitu.
Karena gak baik juga kan menyimpan sesuatu hal lama-lama di dalam diri lebih baik kita tuangkan curhat melalui apapun itu medianya ya terserah bisa lewat karya,tulisan atau apapun itu atau kalau kalian punya teman atau sohib atau bestie yang menurut kalian bisa di percaya ya tidak ada salahnya buat share ke mereka.
Kalau gue pribadi sih gak memilih opsi itu karena ya tidak ada tidak ada sama sekali teman yang benar-benar dekat untuk saat ini.Gue udah benar-benar lost kontek semenjak kejadian itu.Iya kejadian yang memang tidak bisa gue lupakan sih sampai saat ini masih membekas terlebih baru-baru ini kejadiannya sungguh menyedihkan teman tapi ya mau gimana lagi mungkin itu sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.
Alhamdulillah untuk saat ini saya sudah bisa tenang karena insya Allah saya sudah ikhlas dengan apa yang sudah terjadi dan saya alami di bulan kemarin yaitu Februari.
Terimakasih Februari hadiahmu begitu istimewa sekali bagi diriku.
Komentar