Berpetualang Di Daerah Tiga T•
Tahukah teman di Sambas Kalimantan Barat terdapat sebuah pos lintas batas negara atau PLBN.Yang terkenal dengan nama Aruk atau PLBN Aruk, nah petulangan kali ini membawa saya bergeser sedikit agak lebih jauh keluar kota dulu ya jangan di Mempawah terus, yaitu ke Sambas Kalimantan Barat.
Kabupaten Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat Indonesia,berjarak kira-kira 225 km kurang lebih dari Kota Pontianak.Kabupaten Sambas merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat.Dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia tidak heran kalau di Sambas ini terdapat atau adanya sebuah PLBN.Tetapi ada satu tempat wisata yang menjadi tujuan saya saat itu yaitu Riam Berasap atau air terjun Berasap.
Apa itu Riam??
Riam adalah yang berarti air terjum dalam bahasa Indonesia, sebutan atau penamaan Riam untuk masyarakat lokal sini Kalimantan Barat tentunya mereka biasa menyebutnya Riam.
Curug adalah yang berarti air terjun juga dalam bahasa Indonesia, sebutan atau penamaan Curug ini untuk masyarakat Jawa tentunya Sunda ya Jawa Barat dan sekitarnya biasa orang Sunda menyebutnya Curug.
Jadi sekarang teman sudah tahu bukan apa itu Riam, nah kalau di daerah kalian masing-masing air terjun biasanya di sebut apa untuk bahasa daearah kalian di luar Jawa Barat dan Kalimantan Barat, kalau ada tulis di kolom komentar ya teman kita diskusi bareng-bareng.
Lokasi Riam Berasap ini berada di Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, tepat di jalur menuju ke PLBN Aruk.Ini menjadi petualngan perdana saya di daerah tiga T. Apakah kalian tahu tiga T itu apa?, tiga T adalah yang berati sebutan untuk daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.Sebutan atau penamaan ini berlaku untuk semua perbatasan-perbatasan yang ada di Indonesia.Bukan tanpa alasan potret ketertinggalan untuk daerah terdepan dan terluar ini memang masih nyata teman hingga sekarang.Tidur atau menginap di daerah yang memang belum adanya terdapat pasokan listrik.Tentu kita tahu listrik ini sangat penting sekali bagi kehidupan kita.
Baca Juga : Segarnya Air Pemandian Alam Gua Maria Anjungan
Kawasan Transmigrasi.
Desa Sebunga Kecamatan Sajingan adalah salah satu daerah yang memang belum ada listrik hingga saat ini.Kenapa saya bisa sampai menginap di sini karena sebelumnya kita sempat terjebak intinya kita mengalami kendala atau sedikit masalah sama kendaraan yang kita gunakan.ohiya teman saya di sini bersama abang saya yaitu Anto dan kedua temannya.
Kenapa saya bisa terjebak di kawasan transmigrasi ini karena sebelumnya kita habis dari Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang untuk ke rumah orang tua kedua teman abang saya itu dan mengambil daun jeruk di Bengkayang.Ceritanya memang mau lintas dari Bengkayang kita ke simpang Seluas lalu mengambil ara jalan negara yang mengarah ke Aruk kontur jalannya pun seperti di Puncak Bogor berkelok-kelok serta turun-naik khasnya jalan perbukitan karena memang kontur lokasi banyak sekali bukit.
Nah disitu lah mobil atau kendaraan yang kita gunakan ini ngadat tidak mau menyala benar-benar mati total.Katanya ada kompomen atau bagian-bagian dari mobil tersebut yang rusak.Alhasil kita tidak bisa melanjutkan perjalanan dan menginap di sini di kawasan transmigrasi.Dan kita menginap di salah satu rumah teman abang saya yaitu Pak Salwa namanya dia seorang tranmigran berasal dari Jawa Barat yaitu tepatnya Purwakarta.Dan memang untuk kawasan transmigrasi ini banyak sekali orang jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.Seperti di kampung halaman kita berkomunikasi disini pakai bahasa kita sendiri yaitu bahasa Sunda.Dan ini menyadarkan saya bahwa ternyata memang orang Sunda itu banyak di Kalimantan Barat ini, tadinya saya sempat berkecil hati dan merasa sendiri di perantauan dan ternyata ya saya tidak benar-benar sendiri.
Sejuknya Air Riam Sajingan.
Tiga hari sudah saya di batas akhirnya di hari ketiga itu saya baru bisa dapat kesempatan mengunjungi Riam Berasap bersama abang saya.Karena kebetulan abang baru bisa ada waktu di hari tersebut.Tida berlama-lama kita langsung menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor.Dan lokasinya pun tidak begitu jauh dari jalan raya tepat berada di dekat Puskesmas Sajingan ada sebuah gang masuk saja dengan jarak 100 sampai 200 meter kurang lebih kita sudah sampai di Riam Berasap ini.
Tidak lupa kita memarkirkan motor dan meminta izin sama penjaga Air Terjun tersebut.lalu kita melanjutkan perjalanan kembali dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 30 menit saja dengan jarak terjauh yaitu Riam Berasap sekitar 800 meter dari parkiran.Dan selain Riam Berasap terdapat juga riam-riam yang lainya seperti
Riam Babon
Bendungan
Riam Kaca
Riam Berasap
Tujuan kita ke tetap Riam berasap, sesampainya di sana langsung saya auto nyebur karena saya yakin pasti airnya segar dan dingin serta masih terjaga kealamian.Dan situasi saat itu hanya kita berdua saja tidak ada wisatawan yang laiinya, berasa privat Waterfall ya teman tidak ada yang menggagu sama sekali.Dan untuk Riam Berasap ini kita bisa berenang-renang ria karena memang lumayan bisa dipakai berenang serta nyebur atau loncat ala MTMA TransTV heheh dengan kedalaman bervarian ya dari 100 sampai 150 meter.Dengan tebing bebatuan yang begitu menjulang tinggi dengan derasnya air mengalir dari tebing tersebut.Sungguh indah bukan teman bukti nyata guratan tangan maha kuasa itu memang tiada ada tandingannya pokoknya keren bangetttt indah banget recomend banget buat di kunjungi.
Dan ingat untuk tetap selalu berhati-hati ya teman kalau lg berenang atau main air di sini karena bebatuannya agak sedikit berlumut dan tentunya licin.Kita tidak tahu yang namanya musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.Dan mengenai kebersihan agak sedikit kurang sih ya soalnya masih banyak sampah yang berserakan bekas makanan ringan serta botol air minum.Ternyata masih kurang kesadaran masyarakat atau para wisatawan yang datang kesini, mereka hanya bisa menikmati tanpa bisa menjaga dan melestarikan tempat ini.
Sangat di sayangkan sih hal tersebut bisa terjadi begitu saja.Semoga kedapanya hal ini tidak terulang dan kesadaran wisatawan akan menjaga ekosistem alam itu bisa tertanam di diri mereka masing-masing.Kalau buka kita siapa lagi iya kan, jadi jangan hanya ingin menikmatimya saja kita juga harus menjaganya sampai kapan pun.Karena ini sebuah kekayaan alam yang kita miliki tentunya jangan sampai rusak apa lg tercemar ya hmmm jangan sampai.Inilah surga tersembunyi di Kalimantan Barat Riam Berasap Sajingan Sambas.
Terimakasih Hayuk Ulin..
Lokasi-lokasi yang di singgahi selama di Sambas dan Bengkayang.
Keraton Sambas
Pasar Sambs
Pasar Ledo Bengkayang
Sanggau Ledo Bengkayang
Pos Pejongkong Jalan Negara
Kawasan Transmigrasi Sebunga
PLBN Aruk
Lokasi : Riam Berasap Sajingan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat
HTM : -
Parkir : Motor Rp.2000
Buka : Setiap Hari
Komentar