Langsung ke konten utama

Makam Opu Daeng Manambon Mempawah Kalimantan Barat Bagian ke Tiga

Memulai kembali Perjalanan.
Lama tidak berjumpa,apa kabar blogku tercinta kasihan sekali lama tidak bersua lama juga tidak disapa.Empat bulan memang tidak terasa serasa begitu singkat dan selama empat bulan ini juga saya off dari dunia blog ini tanpa menulis bahkan nyaris tanpa mempublis.Entah ada apa dan bagaimana serta ngapain aja selama empat bulan tersebut sehingga saya melupakan kegiatan saya yang memang sangat saya sukai ini yaitu menulis.Ya cuma saya yang tau dan karena cuma saya juga yang merasakan semua ini.
Pada intinya setiap manusia mempunyai masalahnya tersendiri apapun itu beragam.Karena mustahil manusia hidup tanpa adanya masalah sedikit pun dan saya yakin di antara kalian-kalian semua pasti mempunyai masalah tersendiri dari yang ringan sampai yang terberat sekali pun.Dan percaya atau tidak sebuah masalah bisa membuat kita menjadi lebih kuat lebih berhati-hati lagi untuk kedepannya jadi seperti proses pembelajaran pendewasaan dalam hidup,kurang lebih seperti itu.Eiitttss udah dulu ya kita kembali ke topik utama kita yaitu sesuai judul,yang tadi itu ceritanya intro dulu hahaha..

Makam Opu Daeng Manambon menjadi destinasi saya kembali untuk melepas penat proses penyembuhan atau anak sekarang biasa bilang self healing,iya seperti itulah.Dan ini menjadi yang ketiga kalinya saya berkunjung ke Makam Opu Daeng Manambon ini.Kali ini sangat berbeda dari biasanya atau dari perjalanan saya yang sebelumnya kalian bisa simak juga di bawah ini.
Perjalanan ini terjadi seperti biasa selesai kemas kandang baru saya bisa dengan bebas melakukan perjalanan kemana pun saya mau.Dan untuk perjalanan kali ini saya tidak menggunakan motor melainkan saya menggunakan kendaraan umum yaitu Bus Pontianak-Singkawang dengan tarif Rp7.000 turun tepat di simpang jalan menuju Makam Opu Daeng.Dan dari simpang itu memang masih terbilang cukup jauh jarak yang harus di tempuh itu sekitar 8 km,disitu ada moda transportasi seperti ojeg pangkalan.Tetapi saya memilih untuk berjalan kaki saja saat itu memang ini hal gila untuk dilakukan.Tetapi bagi saya semua itu menyenangkan seru juga untuk dilakukan berjalan sejauh 8 km dengan estimasi waktu 2 jam iya dari simpang itu jam 10.00-11.50 WIB sampai di Sebukit Rama atau makam Opu Daeng Manambon.Ini jalan kaki terjauh pertama saya di Kalimantan Barat,karena sebelumnya saya pernah berjalan kaki sejauh 11 km di Bogor Jawa Barat tepatnya di Sentul City yaitu waktu perjalanan ke Curug Putri Kencana.
Oke sesampainya saya di Makam Opu Daeng  ini saya langsung singgah ke salah satu warung untuk sekedar membeli air minum serta beristirahat sembari bersenda gurau dengan warga sekitar serta pemilik warung.Ini salah satu momentum yang memang tidak bisa dilupakan serta menjadi obat di kala rasa lelah yang menyerang karena terkena panas terik matahari selama dua jam full tiada henti.


Mereka nyaris hampir tidak percaya saya memilih untuk berjalan kaki,kata mereka kenapa tidak menumpang truk saja kan bisa katanya,tidak kata saya ini memang sudah menjadi niat saya kira-kira bisa apa tidak melakukan semua ini dan ternyata alhamdulillah sampai juga di Makam Opu Daeng ini.Sembari bercerita sembari saya makan siang kala itu dengan perbekalan yang saya bawa memang sudah niat sekali saya bawa nasi dengan lauk serta sayur,memang nikmat makan di sebuah bukit di tepi sungai sembari di temani oleh warga-warga lokal,sebuah momentum yang memang jarang sekali sekali saya rasakan saat itu.


Setelah itu tidak lama saya bergegas ke atas dan sesampainya di atas saya tidak berjumpa dengan seorang pun,tidak ada sama sekali hanya saya seorang saat itu.Memang saya berkunjung di waktu atau hari kerja bukan weekend seperti Sabtu atau Minggu jadi tidak ada pengunjung atau wisatawan yang lainnya.
Semakin sempurna memang self healing saya saat itu tidak terganggu oleh wisatawan yang laiinya.Sungguh menyenangkan berada di tempat bersejarah seperti ini.Melihat pemandangan dari atas bukit serta view sungai Mempawah yang coklat airnya meliuk-liuk seperti ular semakin menambah keindahan dikala lagi berada di atas Sebukit Rama ini.


Tidak lama setelah itu saya bergegas turun dan pulang karena saya memikirkan dan mempertimbangkan estimasi yang harus saya tempuh kembali yaitu dengan berjalan kaki.Tidak lupa saya pamit dengan warga sekitar serta ibu warung yang sudah Welcome banget menerima saya saat itu.Terimaskasih atas semuanya sungguh perjalanan ini memang tidak bisa dilupakan dan akan selalu dikenang buktinya hingga saya menuliskannya saat ini di bulan September saya masih mengingat semuanya detail kejadian demi kejadian alhamdulillah masih mengingat semua.
Terimakasih makam Opu Daeng Manambon semoga kelak kita bisa berjumpa kembali dengan cerita yang berbeda kembali.Demikian perjalanan singkat saya di Makam Opu Daeng Manambon Mempawah Kalimantan Barat,terimakasih hatur nuhun Hayuk Ulin...


Lokasi:Makam Opu Daeng Manambon Desa Sebukit Rama Mempawah Kalimantan Barat.
Buka:Setiap hari 24 Jam
HTM:-

NB:Tidak ada HTM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKTOK GUNUNG GEUGEUR 890 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung. Sentul City memang tidak bisa diam, selalu saja ada sesuatu yang baru yang wajib kita datangi tentunya. Apa lagi di dunia pendakian seperti di Sentul City ini selalu menyajikan lokasi-lokasi yang memang belum pernah saya kunjungi sebelumnya dimanakah itu? Di mana lagi kalau bukan di atas Puncak Geugeur 890 Mdpl.Ada apa saja di Puncak Geugeur dan lalu akses mana dan seberapa lama pendakian menuju Gunung Geugeur 890 mdpl, semuanya akan saya bahas sedikit di bawah ini ya, oke langsung saja yuk. Berawal dari pendakian tekok pertama saya di Gunung Ciung ya, dan di atas Puncak Ciung itu terdapat sebuah plang atau petunjuk jalan yang mengarah ke Bukit Daolong dan Gunung Geugeur. Sebuah fakta baru tentunya dan informasi penting ini ya bahwa ternyata Gunung Ciung bisa terhubung langsung ke beberapa lokasi yang ada di kawasan Sentul City ini seperti Gunung Geugeur ini ya tentunya. Maka dari itu inilah alasan yang membawa saya akhirnya selalu kembali dan kembali lagi...

Bukit Daolong Via Gunung Ciung

Tektok Lagi• Saat itu pagi hari saya dengan yakin sepenuh hati untuk melangkah lagi. Dengan penuh rasa bahagia yang menemani setiap langkah demi langkah dan membawa saya kembali ke sebuah tempat di mana saya bisa mengutarakan berbagai imajinasi, mengeluarkan dan menghempaskan sesuatu yang memang janggal dan mengganjal di dalam diri serta pencarian jati diri.  Selamat datang kembali di Sentul City tepatnya di Gunung Ciung, bukan hanya Gunung Ciung melainkan saya akan menuju sebuah bukit yang indah di kawasan Sentul City. Dan saya akan melewati beberapa bukit atau puncak untuk sampai di bukit yang indah tersebut. Serta beberapa spot baru yang bisa di gunakan sekaligus dalam satu pendakian yang tentunya sudah bekerja sama dengan pihak pengelola Gunung Ciung. Dan masih banyak lagi tentunya kalau mau di bahas satu per satu, langsung saja ikutin perjalanan saya kali ini di Bukit Daolong Sentul City.  Basecamp Gunung Ciung Tepat pukul 07.30 WIB saya sampai di Basecamp Gunung Ciung, i...

WELCOME BACK

Entah udah berapa lama saya tidak menuliskan semua kejadian-kejadian yang pernah di alami,mungkin satu bulan yang lalu saya terakhir nulis itu sekitar tanggal 14/1 ya satu bulan lebih saya tidak pernah membuka blog ini. Sebenarnya pengen banget semua kejadian yang pernah di alami atau kejadian-kejadian kisah-kisah di depan mata pengen saya tuliskan semua di blog ini tanpa terlewat satupun.Karena kesibukan jadi saya begitu sulit untuk menulis karena menulis itu butuh ketengan hati dan pikiran biar tulisan yang kita buat itu bisa menjadi tulisan yang sangat hebat meakipun isi atau materi dari tulisan itu biasa-biasa saja. Tepat di bulan Febuari ini mungkin lebih tepatnya akhir-akhir Febuari saya akan memulai kemabali setelah sekian lama haha lebaayyyy cuma satu bulan off gak nulis dan memulai untuk menulis kembali. Yeaahh welcome back mungkin itu kalie ucapan yang tepat untuk diri saya sendiri teput tangan sendiri prok-prok2 haha mulai gila nih.Dan rencana saya akan merubah nama blogg...

GUA MARIA PEMANDIAN ALAM ANJUNGAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Mencoba sesuatu hal yang baru itu memang menyenangkan,seru pastinya dan harus di coba biar kita tau rasanya itu seperti apa,dan ini menjadi penutup perjalanan gue di Bulan April ini.Seperti halnya yang baru gue coba sekitar tiga hari yang lalu sesuai dengan janji gue di cerita yang sebelumnya  Kolam Renang Tirta Indah Mempawah  tentang berenang di tempat yang beda bener-bener beda dari biasaya,dengan air alami langsung dari sumber mata air dari atas bukit. Di manakah itu penasaran bukan,yang pasti kalian gak penasaran lagi karena udah ada judul di atas tertulis begitu jelas haha,iya dimana lagi kalau bukan di Gua Maria Anjungan .Kalie Ini KUDUJALAN.COM akan mengajak kalian semua menyambangi atau melihat atau mengexplore Gua Maria yang begitu bersejarah di Kalimantan Barat ini.Lokasinya pun tidak begitu jauh dari jalan raya Anjongan-Mandor,dan akses menuju Guanya pun sangat-sangatt mudah banget pokoknya rekomend buat kalian yang belum pernah kesini.Oke langsung aja y...

Terimakasih Bulan Kelahiran

Tanpa sadar waktu berjalan begitu cepat, andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan melakukan hal-hal yang baik dan berguna saja dalam hidup ini.Karena tidak bisa di pungkiri setiap manusia pasti pernah melakukan sesuatu hal yang bisa di bilang tidak baik tidak bergunalah intinya dan berujung pada penyesalan.Maka dari itu andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan memperbaiki apa saja yang salah dalam hidup saya selama ini. Saya sadar bahwa hidup memang harus tetap berjalan dan mengenai waktu itu mustahil untuk bisa di putar kembali.Tidak seperti di serial anime Doraemon yang bisa memutar kembali waktu, iya itu hanya anime fiktif belaka sedangkan saya hidup di dunia nyata semuanya berjalan sesuai dengan realita yang ada harus kita terima walau kita suka ataupun tidak. Satu bulan di bulan kelahiran wah....sangat-sangat amat luar biasa ya, walaupun tidak ada peristiwa atau kejadian yang begitu berkesan.Bulan ini sama kurang lebih seperti Bulan-bulan yang lainnya hanya s...