Langsung ke konten utama

PESONA SITU GUNUNG SUSPENSION BRIDGE DAN SEGARNYA CURUG SAWER SUKABUMI JAWA BARAT



Sukabumi,lagi-lagi masih di Sukabumi untuk destinasi saya berikutnya setelah perjalanan saya sebelumnya yaitu di Pantai Ujung Genteng,Curug Sodong dan Curug Cikanteh,dan memang tiada habisnya untuk terus kita jelajahi serta kita explore tempat-tempat wisata yang ada di Sukabumi ini.Seperti halnya perjalanan saya baru-baru ini masih di Sukabumi juga.Dan menjadi pembuka perjalanan pertama saya di bulan Agustus bulan kelahiran saya,iya semoga perjalanan saya kali ini menjadi kado terbaik terindah yang pernah ada,tepat di usia saya sekarang menginjak 26 tahun,sudah tua memang saya ini,tapi semangatnya masih anak belasan yang masih pengen kesana kemari mencari tempat-tempat baru and merasakan atau mencoba seauatu hal yang baru apapun itu.
Saya sendiri tidak menyangka sampai bisa menginjakan kaki di Jembatan Gantung atau Suspensien Bridge Situ gunung Sukabumi ini.Berawal dari niat atau rencana kita berdua yaitu saya dan Aryan salah satu sahabat saya.Dan saya tidak mau rencana yang kita biacarakan tersebut hanya sekedar menjadi wacana semata,karena saya tidak menyukai hal tersebut.Dan Alhamdulillah akhirnya rencana tersebut bisa terwujud meskipun memang sudah lama baru terlaksana,sekitar satu bulan lebih kita merencanakan hal tersebut.Dan ketemu waktu yang pas di Bulan Agustus ini akhirnya ya kita berdua auto gaskeun.
Walau pada malam sebelum keberangkatan si Aryan sempat bingung bin galau karena melihat riview-riview di Google atau ulasan-ulasan yang membuat si Aryan merasa masih bingung harus di datangin atau gak begitu.Karena menurut saya kalau kita sudah berniat untuk mengunjungi salah satu tempat, jangan bergantung sama ulasan-ulasan yang ada di Google atau gmaps tersebut,biar bagaimanapun juga itu ulasan hasil dari orang-orang yang pernah mengunjungi tempat tersebut sesuai dengan apa yang mereka rasakan atau pengalaman masing-masing begitu.Nah untuk menghapus rasa penasaran tersebut ya salah satunya harus kita datangin biar kita juga bisa merasakan apa yang orang lain rasakan.Penasaran seperti apa perjalanan saya dan Aryan di Situ Gunung Suspensien Bridge ini,yuk kita simak di bawah ini sampai selesai cekk kit brott kawan.....

Mepo at My Home

Iya perjalanan berawal dari rumah saya dan Aryan pun menginap karena kita berdua on the way Ba'da Subuh atau sesudah Subuh.Tidak banyak sih yang kita persiapkan untuk menuju Situ Gunung ini.Yang jelas yang harus kita persiapakn adalah Fisik serta niat hati kita pastinya yang akan membawa kita ke Situ Gunung ini.Karena semuanya berawal dari sebuah niat pastinya.


Sekitar jam 05.00 WIB kita berdua bergegas untuk menuju ke Situ Gunung ini,dengan segelas teh panas sebagai penghangat tubuh kita berdua karena mengingat waktu yang kita tempuh yaitu Subuh,dan suhu udara di sekitar rumah saya bisa di bilang cukup dingin yaitu di Kawasan Puncak Bogor Jawa Barat.Nah rute yang kita gunakan adalah yaitu dari Arah Megamendung atau start dari Belakang Gardena Resort karena tepat rumah saya berada di belakang Gardena Resort tersebut.Jadi pertama kita keluar tepat di Persimpangan Megamendung yang ada Mesjid Nurul Huda yang terkenal biang keladi kemacetan itu.Kita ambil kiri alias ke arah Puncak Bogor,kenapa Puncak Bogor karena kita akan melalui Kota Cianjur lalu menuju ke Sukabumi.Memang aneh sih ya rute yang kita pakai so tidak apa semua orang bebas bisa menggunakan rute manapun seperti halnya saya pribadi.Dan ini menjadi pengalaman pertama saya ke Sukabumi via Cianjur Jawa Barat.Dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dengan kecepatan santai yaitu 60-80km/jam karena saya sendiri yang mengendarai motor.

Kecamatan Sukaraja Sukabumi


Tidak hanya Bogor yang memiliki nama Kecamatan Sukaraja,ternyata di Sukabumi pun ada nama Kecamatan tersebut.Dan di Kecamatan Sukaraja inilah menjadi titik tempat istirahat kita berdua.Sekitar jam 07.20 kita sampai di Sukaraja Sukabumi ini.Jujur sebelum saya membuka hp saya pribadi saya masih merasa bahwa kita itu masih berada di Kabupaten Cianjur,dan ternyata tempat kita istirahat sejenak itu adalah sudah termasuk Kabupaten Sukabumi wow tidak nyangka sih.
Tidak lupa sembari beristirahat kita berdua mampir di salah satu penjual gorengan serta kopi dan di situ saya memesan satu gelas Energen Hangat rasa Vanila serta teman saya Aryan dia memesan satu gelas kopi hitam.Guna menambah stamina kita biar strong untuk menuju Situ Gunung Sukabumi,karena mengingat masih lumayan jarak yang harus kita tempuh.

Situ Gunung Suspensien Bridge

Alhamdulillah kita sampai di Gerbang utama Situ Gunung ini sekitar jam 08.45 WIB.Langsung membayar tiket serta memalkirkan motor.Setelah itu perjalanan yang sesungguhnya baru akan di mulai yaitu dengan berjalan kaki,lumayan guna mengobati rasa rindu akan naik Gunung karena sudah lama sekali kaki ini tidak berpijak di alam seperti ini.Dengan kontur jalan bebatuan serta ada beberapa sedikit anak tangga yang harus di lalui.



Setelah itu kita akan sampai di Pos atau tempat pembelian Tiket/Office.Pertamanya kita hanya melewat begitu saja,dan si embanya pun tidak menegor kita sama sekali.Sesampainya di tempat penukaran ticket atau semacam palang pintu yang ada kode QR nya,nah di situ kita berdua ditanya soal gelang.Kita berdua bingung dong ini gelang apa lagi.Dan yang di Maksud oleh penjaga tersebut adalah ticket menuju Jembatan Gantung yaitu berupa gelang yang ada kode QR nya supaya bisa di scan di tempat palang pintunya.





Karena kita pikirnya hanya mau ke Curug alhasil kita menggunakan jalur darat yaitu tanpa menginjakan kaki di Jembatan Gantung.Setelah di pertengahan kita berdua berpikir sejenak,kenapa gak sekalian langsung saja merasakan sensasi Jembatan Gantungnya.Karena niat utama kita itu kan pengen merasakan sensasi melangkah di Jembatan Gantung.Setelah sampai sini malah ambyar pada bingung,dan akhirnya saya putar balik kembali lagi ke office yang tadi itu guna untuk membeli ticket Jembatan Gantung.
Setelah memdapatkan ticketnya kita berdua langsung menuju tempat palang pintu atau gerbang ticket untuk scan kode QR nya,dan ticket yang kita dapatkan yaitu warna Silver.Lanjut kita mendapatkan secangkir Kopi hitam,disitu ada pilihannya sih antara kopi hitam atau teh manis,dan kita berdua memilih kopi hitam saja biar gak ngantuk.Selain memdapatkan kopi kita juga mendapatkan berupa snack yaitu pisang rebus dan singkong rebus dengan beralaskan daun pisang,buat ganjal ceritanya mungkin karena singkong mengandung karbohidrat dan ada kalori juga di Pisang nya,lengkap sudah memang ada sumber kafeinnya juga dari kopi.




Tidak lama kita akhirnya sampai di jembatan Gantung dan disitu ticket kita di periksa kembali oleh penjaga,dalam hati saya berkata ini kaya mau naik pesawat aja banyak banget pemeriksaan ticketnya,tapi tidak apa mungkin itu sudah ketentuan dari pihak Situ Gunung Suspension Birdge ini.Setelah pemeriksaan ticket lalu kita di pasang sabuk pengaman atau apa saya kurang begitu tau namanya.Dan setelah itu ya akhirnya kita berpijak di Jembatan Gantung Situ Gunung,for your info Jembatan Gantung ini panjangnya mencapai 250 meter ketinggian mencapai 150 meter dan lebar  sekitar 2 meter.Wow sungguh memang indah sekali dengan suasana yang begitu tenang dan sensasi yang uwow-uwow serta hangatnya mentari pagi yang menyinari badan ini.Sebuah kabanggaan bisa berdiri di Jembatan Gantung Situ Gunung,dan tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.

Curug Sawer Situ Gunung


Next setelah melewati Suspensien Bridge,kita langsung menuju ke Curug Sawer.Tidak begitu jauh kalau kita menggunakan Jembatan Gantung ini,lain halnya kalau kita menggunakan via jalur darat itu akan memakan waktu agak sedkit lama dengan jarak sekitar 1,7 km kata si penjaganya.Pilihan ada di kalian masing-masing ya kalau pengen merasakan sensasi Jembatan Gantung ya silahakan di coba,kalau pun tidak ya memakai jalur darat juga tidak masalah,sesuaikan dengan kemampuan kalian masing-masing tidak perlu memaksakan kehendak.


Kontur jalanan menuju Curug Sawer ini sudah begitu nyaman buat di pijak karena sudah tertata juga.Dan uniknya lagi untuk menuju Curug Sawer ini kita akan menemukan jalanan turunan terus,karena mengingat posisi Curug ada di bawah,seperti ke Curug Cibulao ya menurun.Pulangnya ya tanjakana keringetan pastinya.Nah sebelum kita sampai di Curug Sawer kita akan melewati sebuah spot makanan atau jajajan gitu bisa di bilang kaya Foodcourt or kantin gitu mungkin.Karena terdapat banyak banget jenis makanan hingga jajanan ringan disini,dengan varian harga yang begitu lumayan menurut saya dari harga Rp1.000 sampai belasan rupiah bisa kita dapatkan di sini.Dengan di kelilingi kolam berhiaskan bunga teratai.


Tidak jauh dari tempat makan tersebut,ya kita tinggal jalan sekitar beberapa menit saja sudah sampai di Curug Sawer.Lumayan dekat bukan dengan kontur jalanan menurun ya sedikit memudahkan dan tidak melelahkan pastinya karena turunan hahahha.Akhirnya kita sampai juga di Surga tersembunyi Situ Gunung yaitu Curug Sawer Sukabumi.Uniknya Curug ini terdapat sebuah jembatan tepat di depan Curug Sawer ini,mungkin untuk memudahkan para wisatawan guna menikmati keindahan serta kesegaran Curug Sawer.Apa lagi hanya untuk sekedar berfoto-foto ria,dengan background Curug Sawer ini pokoknya kereeenn bangetttt.
Tapi sayangnya di Curug Sawer ini terdapat larangan untuk tidak berenang di sekitaran pusaran airnya.Sangat di sayangkan sekali dan kita hanya di perbolehkan mandi atau sekedar basah-basahan gitu di alirannya saja yaitu bawah jembatan dan seterusnya.Oke hargai itu mungkin sudah peraturan dari pihak Situ Gunung atau Curug Sawer itu sendiri guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.Meskipun begitu kita tetap masih bisa merasakan kesegaran airnya serta kenindahan Curugnya yang begitu deras serta di kelilingi oleh tebing bebataun beralapiskan tanaman-tanaman khas pegunungan yang begitu hijau serta rindangnya pepohonan di sekitar,semakin menambah keindahan Curug Sawer ini.



Sungguh menjadi kebanggaan buat diri saya pribadi bisa mengexplore Curug di kawasan Sukabumi yaitu yang termasuk kedalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau TNGGP iya seperti Curug Sawer ini.Dan Curug Sawer ini menjadi Curug ketiga di Sukabumi yang pernah saya explore setelah Curug Sodong dan Curug Cikanteh.Sungguh Sukabumi memang begitu indah banyak sekali surga-surga tersembunyi disana.Dan semoga kelak saya bisa mengexplore tempat-tempat keren lainnya yang ada di Sukabumi atau di kota lainnnya yang ada di Provinsi Jawa Barat ini,amin.....

Demikianlah perjalanan singkat saya di Situ Gunung Suspensien Bridge dan Curug Sawer Sukabumi.Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang saya miliki,akhirnya saya bisa mengexplore salah satu tempat yang indah yang wajib kita datangin.Ayok kita ke Sukabumi Jawa Barat.
Terimakasih Situ Gunung Suspension Bridge dan Curug Sawer Sukabumi.

Lokasi:Situ Gunung Suspension Bridge
Alamat:Desa Gunung Gede Pangrango,Kecamatan Kadudampit,Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 
Buka:Setiap Hari
HTM:Tiket Masuk Kawasan Rp.18.500
          Tiket Jembatan Gantung Rp.50.000


Di Follow Juga.
Akun IG:@Bagusandali
Akun FB:Bagusandali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKTOK GUNUNG GEUGEUR 890 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung. Sentul City memang tidak bisa diam, selalu saja ada sesuatu yang baru yang wajib kita datangi tentunya. Apa lagi di dunia pendakian seperti di Sentul City ini selalu menyajikan lokasi-lokasi yang memang belum pernah saya kunjungi sebelumnya dimanakah itu? Di mana lagi kalau bukan di atas Puncak Geugeur 890 Mdpl.Ada apa saja di Puncak Geugeur dan lalu akses mana dan seberapa lama pendakian menuju Gunung Geugeur 890 mdpl, semuanya akan saya bahas sedikit di bawah ini ya, oke langsung saja yuk. Berawal dari pendakian tekok pertama saya di Gunung Ciung ya, dan di atas Puncak Ciung itu terdapat sebuah plang atau petunjuk jalan yang mengarah ke Bukit Daolong dan Gunung Geugeur. Sebuah fakta baru tentunya dan informasi penting ini ya bahwa ternyata Gunung Ciung bisa terhubung langsung ke beberapa lokasi yang ada di kawasan Sentul City ini seperti Gunung Geugeur ini ya tentunya. Maka dari itu inilah alasan yang membawa saya akhirnya selalu kembali dan kembali lagi...

Bukit Daolong Via Gunung Ciung

Tektok Lagi• Saat itu pagi hari saya dengan yakin sepenuh hati untuk melangkah lagi. Dengan penuh rasa bahagia yang menemani setiap langkah demi langkah dan membawa saya kembali ke sebuah tempat di mana saya bisa mengutarakan berbagai imajinasi, mengeluarkan dan menghempaskan sesuatu yang memang janggal dan mengganjal di dalam diri serta pencarian jati diri.  Selamat datang kembali di Sentul City tepatnya di Gunung Ciung, bukan hanya Gunung Ciung melainkan saya akan menuju sebuah bukit yang indah di kawasan Sentul City. Dan saya akan melewati beberapa bukit atau puncak untuk sampai di bukit yang indah tersebut. Serta beberapa spot baru yang bisa di gunakan sekaligus dalam satu pendakian yang tentunya sudah bekerja sama dengan pihak pengelola Gunung Ciung. Dan masih banyak lagi tentunya kalau mau di bahas satu per satu, langsung saja ikutin perjalanan saya kali ini di Bukit Daolong Sentul City.  Basecamp Gunung Ciung Tepat pukul 07.30 WIB saya sampai di Basecamp Gunung Ciung, i...

WELCOME BACK

Entah udah berapa lama saya tidak menuliskan semua kejadian-kejadian yang pernah di alami,mungkin satu bulan yang lalu saya terakhir nulis itu sekitar tanggal 14/1 ya satu bulan lebih saya tidak pernah membuka blog ini. Sebenarnya pengen banget semua kejadian yang pernah di alami atau kejadian-kejadian kisah-kisah di depan mata pengen saya tuliskan semua di blog ini tanpa terlewat satupun.Karena kesibukan jadi saya begitu sulit untuk menulis karena menulis itu butuh ketengan hati dan pikiran biar tulisan yang kita buat itu bisa menjadi tulisan yang sangat hebat meakipun isi atau materi dari tulisan itu biasa-biasa saja. Tepat di bulan Febuari ini mungkin lebih tepatnya akhir-akhir Febuari saya akan memulai kemabali setelah sekian lama haha lebaayyyy cuma satu bulan off gak nulis dan memulai untuk menulis kembali. Yeaahh welcome back mungkin itu kalie ucapan yang tepat untuk diri saya sendiri teput tangan sendiri prok-prok2 haha mulai gila nih.Dan rencana saya akan merubah nama blogg...

GUA MARIA PEMANDIAN ALAM ANJUNGAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Mencoba sesuatu hal yang baru itu memang menyenangkan,seru pastinya dan harus di coba biar kita tau rasanya itu seperti apa,dan ini menjadi penutup perjalanan gue di Bulan April ini.Seperti halnya yang baru gue coba sekitar tiga hari yang lalu sesuai dengan janji gue di cerita yang sebelumnya  Kolam Renang Tirta Indah Mempawah  tentang berenang di tempat yang beda bener-bener beda dari biasaya,dengan air alami langsung dari sumber mata air dari atas bukit. Di manakah itu penasaran bukan,yang pasti kalian gak penasaran lagi karena udah ada judul di atas tertulis begitu jelas haha,iya dimana lagi kalau bukan di Gua Maria Anjungan .Kalie Ini KUDUJALAN.COM akan mengajak kalian semua menyambangi atau melihat atau mengexplore Gua Maria yang begitu bersejarah di Kalimantan Barat ini.Lokasinya pun tidak begitu jauh dari jalan raya Anjongan-Mandor,dan akses menuju Guanya pun sangat-sangatt mudah banget pokoknya rekomend buat kalian yang belum pernah kesini.Oke langsung aja y...

Terimakasih Bulan Kelahiran

Tanpa sadar waktu berjalan begitu cepat, andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan melakukan hal-hal yang baik dan berguna saja dalam hidup ini.Karena tidak bisa di pungkiri setiap manusia pasti pernah melakukan sesuatu hal yang bisa di bilang tidak baik tidak bergunalah intinya dan berujung pada penyesalan.Maka dari itu andai waktu bisa di putar kembali mungkin saya akan memperbaiki apa saja yang salah dalam hidup saya selama ini. Saya sadar bahwa hidup memang harus tetap berjalan dan mengenai waktu itu mustahil untuk bisa di putar kembali.Tidak seperti di serial anime Doraemon yang bisa memutar kembali waktu, iya itu hanya anime fiktif belaka sedangkan saya hidup di dunia nyata semuanya berjalan sesuai dengan realita yang ada harus kita terima walau kita suka ataupun tidak. Satu bulan di bulan kelahiran wah....sangat-sangat amat luar biasa ya, walaupun tidak ada peristiwa atau kejadian yang begitu berkesan.Bulan ini sama kurang lebih seperti Bulan-bulan yang lainnya hanya s...