Langsung ke konten utama

Masih Di Rumah Sakit Paru DR.M.Goenawan Pratowidigdo Cisarua Bogor Jawa Barat



Hari ke Sembilan di RSPG Cisarua Bogor 

Sudah memasuki hari ke Sembilan dan saya belum mendapat hasil atau kabar mengenai nasib saya kedepannya seperti apa.Karena belum ada kejelasan juga dari pihak rumah sakit perawat atau Dokter dan lain sebagiannya.Saya cuma bisa menunggu-menunggu dan menunggu,mengajukan pertanyaan pun jawabannya semua sama,sampai pada akhirnya saya tidak berkenan untuk mengajukan pertanyaan kembali terhadap petugas atau perawat disini.
Walau seseungguhnya saya sudah benar-benar tidak betah disini hanya berdiam diri di sebuah kamar berukuran 5x4 kalau gak salah dengan dua tempat tidur,dan di samping saya juga memang ada pasien lain yaitu Pak Lukman namanya.Dan beliau ini kelihatan sangat stres karena sudah renta juga sudah lansia dan cara biacaranya juga sudah tidak jelas,bahkan saya sendiri tidak pernah mengerti apa yang beliau ucapkan,cuma bisa jawab iya ya saja padahal aslinya gak ngerti,jahat bangetttt ya saya.


Tidak banyak yang bisa saya lakukan disini,karena tidak boleh keluar kamar juga kan ya,harus di dalam kamar teruuuss sampai-sampai setiap kamar itu di pantau oleh CCTV.Terbatas memang tidak bisa melakukan apa-apa pokoknya selain dari pada makan,tidur,minum obat,main hp,ke toilet,udah itu aja,dan satu lagi baca buku pastinya.Ini benar-benar aneh sih menurut saya rasa tak percaya juga tapi ya mau gimana lagi semuanya sudah terlanjur sekarang mah tinggal mengikuti prosedur yang ada aturan yang ada,oke saya ikutin biar saya cepat pulang juga,siapa sih yang lama-lama betah di Rumah Sakit semua orang pasti gak betah yang namanya tinggal di Rumah Sakit sekalipun itu Rumah Mewah ya tetap aja Rumah Sakit tempatnya orang-orang sakit.
Setelah seminggu di tahan diisolasi akhirnya saya bisa jalan-jalan sebentar tadi siang dengan menggunakan kursi roda dan di dorong oleh perawat menuju tempat Rontgen yaitu di bawah tepatnya di Kaca Piring bawah.Well seneng sih meskipun cuma sebentar ya setidaknya bisa menghirup udara luar walau hanya sekejap,karena ada pemerikasaan foto Rontgen.Setelah di Rontgen ya saya kembali lagi ketempat tidur saya dan di isolasi lagi seperti biasa.


Nah setelah itu saya memulai ritaual saya yaitu ya makan siang minum obat.Well ngomingin soal makanan,kalie ini saya akan sedikit ngebahas atau ngeriview makanan-makanan rumah sakit yang pernah saya makan gitu.Jarang-jarang kan ngeriview atau ngebahas Makanan Rumah sakit.Ya hasil dari kegabutan sih saya bingung mesti ngapain lagi akhirnya saya dapat ide atau ilham gimana kalau untuk mengisi kekosongan saya,saya akan sedikit ngebahas menu-menu atau makanan apa saja yabg biasa saya makan dikala mana saya lagi di rawat seperti ini.Oke kita kita bahas satu persatu di bawah ini cekkk kittt broottt kawan....

Sarapan Pagi


Sudah tidak umum yang namanya makan teratur itu ya sehari tiga kali yaitu pagi siang malam,mau di manapun itu gak mesti harus di Rumah Sakit.Karena itu sudah menjadi kebutuhan kita setiap harinya.Apa lagi sedang menjalani perawatan intensif seperti ini.Asupan makan itu sangat penting guna mempercepat kesembuhan kita.


Nah menu santap pagi ini adalah seperti biasa Nasi putih yang agak lembek khas-khas nya rumah sakit ya dengan lauk yang begitu lengkap terdiri dari,daging sapi,tahu,dan sayuran berwarna seperti wortel,kapri,brokoli dan lain sebagainya,serta tidak lupa segelas susu hangat yang selalu hadir di pagi hari.Nah itu menu santap di pagi harinya begitu lengkap bukan dengan porsi yang sudah benar-benar ditakar dengan sedemikian rupa.Dan cita rasanya pun ya selayaknya makanan rumah sakit you knowlah..

Makan Siang



Next menu makan siang kalie ini adalah seperti biasa nasi putih dengan lauk ikan tongkol kuning,tempe kuning,dan sayuran berwarna lagi seperti wortel,buncis dan laim sebaginya,serta tidak lupa dikasih buah juga seperti pisang dan kue untuk pencuci mulutnya.Itulah bedanya pagi sama siang kalau di pagi hari saya selalu dapat segelas susu hangat,kalau di siang hari pasti selalu dapat buah dan kue.Dengan cita rasa ya lumayan sih nikamatin aja pokoknya.

Makan Malam


Nah lanjut ke ritual makam malam,menu makam malam kalie ini adalah seperti biasa nasi putih lagi yang agak lembek itu terus dengan  ayam kecap,tahu,serta sayuran berwarna wortel dan bihun,serta tidak lupa ada buah juga seperti melon dan satu kue.Antara siang dan malam itu ada kesamaan yaitu sama-sama dapat buah dan kue.Lain halnya dengan pagi hari yang hanya dapat segelas susu saja.


Setiap harinya seperti itu dengan varian lauk-lauk yang beragam ya setiap harinya pasti tidak sama,dan soal rasa so far so good sih menurut saya ya.Karena saya pengen cepat-cepat sembuh dan bisa pulang.Jadi ya mau gak kau makanan yang di sediakan Rumah Sakit ya harus saya makan tentunya.Meskipun ya rasanya kurang begitu nyaman di lidah saya.Dan tentunya saya kangen akan makanan-makanan di luar sana,apa lagi masakan punya mamah saya,sumpah.

Demikianlah riview singkat saya mengenai makanan-makanan Rumah Sakit yang pernah saya makan tentunya.Dengan cita rasa Khas Rumah Sakit tentunya ya namanya juga makanan Rumah Sakit.Well terimaksih next bakalan seperti ada apa lagi dengan perkembangan saya disini karena saya juga masih menunggu hasilnya yang belum keluar-keluar hingga sekarang ini.Semoga di permudah di percepat biar saya bisa beraktifitas seperti sedia kala lagi amin...
Terimakasih...


Lokasi:RSPG Cisarua Bogor Jawa Barat 
Di follow Juga
Akun IG:@Bagusandali
Akun FB:Basuandali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...