Sore hari waktu itu,selesai saya mandi langsung otw ke Siantan itu pun saya kira malam hari kesananya,eehhh tau nya malah sore,di karena kan malam nya mau ada burung dari Pak Tikno Pontianak.
Saya berdua dengan kakak saya yaitu Anto seperti biasa,sewaktu di jalan kita suka mengomentari para pengendara di sini baik itu motor atau pun mobil.Tau kenapa karena di sini itu beda guys,bedanya di mana ya di saat mereka menggunakan jalan yaitu jalan raya itu sendiri,menurut saya di sini ini terlalu asal-asalan atau suka-suka sendiri lah.
Saya berdua dengan kakak saya yaitu Anto seperti biasa,sewaktu di jalan kita suka mengomentari para pengendara di sini baik itu motor atau pun mobil.Tau kenapa karena di sini itu beda guys,bedanya di mana ya di saat mereka menggunakan jalan yaitu jalan raya itu sendiri,menurut saya di sini ini terlalu asal-asalan atau suka-suka sendiri lah.
Menurut aturan yang berlaku atau etika tata cara berkendara yang baik itu gak bisa begitu guys kenapa??? Karena itu bisa membahayakan si pengendara itu sendiri atau pun pengendara lain,ada istilah kata orang kalau di jalan itu ya kalau gak nabrak ya ke tabrak gitu katanya mungkin bukan istilah ya lebih tepatnya ke reksiko mungkin.
Pokoknya kalau di sini itu gak bakalan ada habis-habisnya deh kalau ngomongin soal jalanan di sini,saya juga gak tau kenapa mungkin karena di sini daerah kalie ya jadi pemahaman atau pengetahuan soal berkendara itu sangat minim,jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya soperti Jakarta,Bandung dan sebagainya.
Oohh iya by the way saya ke Siantan itu gak lain gak bukan ya biasa mau ngambil ulat makanan burung,di karena kan stok di gudang udah mulai habis juga jadi ya harus ngambil.
Mungkin itu kalie ya sekilas perjalan saya ke Siantan penuh dengab obrolan tentang pengendara di sini hehe habisnya ada aja yang di omingin itu,kalau kata orang Sunda mah piomongen.
Pokoknya kalau di sini itu gak bakalan ada habis-habisnya deh kalau ngomongin soal jalanan di sini,saya juga gak tau kenapa mungkin karena di sini daerah kalie ya jadi pemahaman atau pengetahuan soal berkendara itu sangat minim,jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya soperti Jakarta,Bandung dan sebagainya.
Oohh iya by the way saya ke Siantan itu gak lain gak bukan ya biasa mau ngambil ulat makanan burung,di karena kan stok di gudang udah mulai habis juga jadi ya harus ngambil.
Mungkin itu kalie ya sekilas perjalan saya ke Siantan penuh dengab obrolan tentang pengendara di sini hehe habisnya ada aja yang di omingin itu,kalau kata orang Sunda mah piomongen.
Menurut aturan yang berlaku atau etika tata cara berkendara yang baik itu gak bisa begitu guys kenapa??? Karena itu bisa membahayakan si pengendara itu sendiri atau pun pengendara lain,ada istilah kata orang kalau di jalan itu ya kalau gak nabrak ya ke tabrak gitu katanya mungkin bukan istilah ya lebih tepatnya ke reksiko mungkin.
Pokoknya kalau di sini itu gak bakalan ada habis-habisnya deh kalau ngomongin soal jalanan di sini,saya juga gak tau kenapa mungkin karena di sini daerah kalie ya jadi pemahaman atau pengetahuan soal berkendara itu sangat minim,jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya soperti Jakarta,Bandung dan sebagainya.
Oohh iya by the way saya ke Siantan itu gak lain gak bukan ya biasa mau ngambil ulat makanan burung,di karena kan stok di gudang udah mulai habis juga jadi ya harus ngambil.
Mungkin itu kalie ya sekilas perjalan saya ke Siantan penuh dengab obrolan tentang pengendara di sini hehe habisnya ada aja yang di omingin itu,kalau kata orang Sunda mah piomongen.
Oohh iya by the way saya ke Siantan itu gak lain gak bukan ya biasa mau ngambil ulat makanan burung,di karena kan stok di gudang udah mulai habis juga jadi ya harus ngambil.
Mungkin itu kalie ya sekilas perjalan saya ke Siantan penuh dengab obrolan tentang pengendara di sini hehe habisnya ada aja yang di omingin itu,kalau kata orang Sunda mah piomongen.
Komentar