Masih sama ini mungkin lanjutan dari yang waktu di Kota Tua itu.Kalie ini gue mau sedikit share juga mengenai kebun binatang yang ada di Jakarta ini this is RAGUNAN...
Pernah gak kalian ngunjungin tempat wisata tapi kalian sendiri tanpa temen tanpa rombongan apapun itu,bener-bener sendiri.Nah gue pernah dan bahkan ada rasa atau sensasi tersendiri ketimabang banyakan gitu seperti pada saat gue berkunjung ke Ragunan,yeeaaahh kebun binatang yang ada di jakarta ini membuat gue penasaran,penasarannya kenapa? Pensaran akan binatang-binatang atau satwa yang ada di dalamnya,dan penasaran dengan harga tiket nya yang semurah itu,waktu itu sih 2013 kalau gak salah masih 3500 harga tiketnya.Dan sekarang katanya udah mengalami perubahan,tiket sekarang itu udah kaya semacam e-tiket busway menurut gue harus di isi ulang,kita beli kartunya seharga 40 ribu dan di kartu nya itu biasanya ada saldonya gitu.
Yapppzzzzz cukup ngomongin harga tiketnya,dan sekarang gue mau ceritain bagaimana bisa gue ke Ragunan sendirian dan belum pernah sama sekali sebelumnya untuk pertama kalinya.
Jadi gini,berawal dari rasa penasaran gue juga akan rute-rute busway di Jakarta ini,gak tau kenapa gue rasanya pengen berkeliling Kota Jakarta dengan busway,mungkin karena kecintaan gue akan kendaraan umum kalie so kalian harus seperti gue gunakan kendaraan umum jeeaahhhh.Oke waktu itu sama juga hari Minggu soalnya gue masih di konveksi/sablon juga,hari minggu kan libur.Karena gue bosen bete di tempat kerjaan mulu jadi gue memcoba untuk keluar dan explor Jakarta sendiri,why not gitu gak masalah sendiri juga bahkan kita bisa lebih bebas mengekpresikan sesuatu.
Seperti biasa keluar dari perumahan gue naik angkot di Jl Daan Mogot itu ke arah Grogol,next naik busway ke arah Harmony and than transit naik ke arah Blok M yang busway nya panjang warna merah semakin menarik perhatian gue.Terus gue turun di halte Dukuh Atasa kalau gak salah untuk transit juga dan lanjut naik busway lagi ke arah Ragunan yang warna silver.Mata gue semakin di manjakan dengan gedung-gedung tinggi di daerah Kuningan kalian tau sendiri kuningan seperti apa banyak gedung-gedung pencakar langit.Dan gue sangat senang melihat semua ini mak'lum anak kampung haha 😅😅.
Sesampainya di Ragunan gue langsung beli tiket masuk,dan ini petualangan gue di ragunan baru di mulai,dari mulai liat burung yang di air tuh, sampai harimau,orang utan,ikan-ikan unik,reptil,sampe burung-burung cantik dan lain sebagainya.Sampai gue gak nyadar kalau gue itu udah jauh banget jalan,tau gak sampe danau yang di Ragunan itu gue baru tau kalau di Ragunan ada danau.
Dan pada akhirnya sore pun menyapa,dan langit pun semakin gelap menandakan akan turun hujan.Gue bergegas untuk segera pulang tapi gue bingung ini di mana pintu keluarnya because Ragunan luas banget men so gue bingung di tambah hujan gede banget waktu itu di tambah petir.Terus gue samperin ibu-ibu penjual pop mie sama kopi gitu.Gue beli sambik nunggu hujan reda sambil nanya-nanya info juga,tapi sayang ibunya susah banget di ajak komunikasinya mak'lum sih dia udah tua juga.
Karena gue gak mau lama-lama di Ragunan,jujur gue waktu itu takut sumpah asli,gue ikutin tuh mobil yang mau keluar pasti mereka mau pada pulang kan,gue ikutin aja sampe menemukan salah satu pos satpam gitu,gak tau itu pintu selatan atau timur,barat,utara gue gak tau yang penting gue bisa keluar.Gila men jauhnya minta ampun mana basa dan alhamdulillah akhrinya gue menemukam jalan raya,sedikit lega hati gua,meskipun keluar di pintu yang salah,terus gue nanya sama orang penjual lapak daerah situ seperti ini
Gue :bang kalau halte buway ragunan di sebelah mana ya
Abang2:di sana de arah mampang
Gue:jauh gak
Abang2:lumayan ada lah sekita 300/400 M
Gue:jauh banget ya
Abang2:emang adek mau kemana?
Gue:saya mau pulang bang ke Grogol
Abang:mending adek naik angkot aja di sini, yang merah tuh angkotnya
Gue:iya bang makasih ya.
Dan gue naik angkot tuh setelah basah kuyup sumpah waktu itu basah banget,penjuangan gue gak sia-sia akhirnya gue sampai di halte buaway Ragunan.Lanjut gue pulang ke Grogol,dan sampai rumah waktu malam sih sekitar jam 8 gitu gila kan.
Itulah sedikit pengalaman gue ke Ragunan,di bilang nekat iya,tapi tidak apa biar rasa penasaran gue ini terbayakan sudah.Suka dukanya pasti ada kalau jalan-jalan sendiri,seperti tersesat,kebingungan,takut,panik pokoknya campur aduk tapi semua itu menyenangkan sumpah,beda banget kalau kalian jalan-jalan bareng rombongan gitu,so cobain deh.Harapannya adalah one day I'll be here again dan kesitunya mau sama seseorang yang spesial banget bagi gue amin...semoga ya.
Via Gunung Ciung. Sentul City memang tidak bisa diam, selalu saja ada sesuatu yang baru yang wajib kita datangi tentunya. Apa lagi di dunia pendakian seperti di Sentul City ini selalu menyajikan lokasi-lokasi yang memang belum pernah saya kunjungi sebelumnya dimanakah itu? Di mana lagi kalau bukan di atas Puncak Geugeur 890 Mdpl.Ada apa saja di Puncak Geugeur dan lalu akses mana dan seberapa lama pendakian menuju Gunung Geugeur 890 mdpl, semuanya akan saya bahas sedikit di bawah ini ya, oke langsung saja yuk. Berawal dari pendakian tekok pertama saya di Gunung Ciung ya, dan di atas Puncak Ciung itu terdapat sebuah plang atau petunjuk jalan yang mengarah ke Bukit Daolong dan Gunung Geugeur. Sebuah fakta baru tentunya dan informasi penting ini ya bahwa ternyata Gunung Ciung bisa terhubung langsung ke beberapa lokasi yang ada di kawasan Sentul City ini seperti Gunung Geugeur ini ya tentunya. Maka dari itu inilah alasan yang membawa saya akhirnya selalu kembali dan kembali lagi...
Komentar