Langsung ke konten utama

SEPULUH HARI DI BOGOR


01 Maret 2018,07.15 cuuusssssssss terbang tepat di tanggal tersebut saya meninggalkan Pontianak Kalimantan Barat,di karena kan untuk mengantar my father pulang ke Bogor sumpah senang banget karena dengan kepulangan bapak akhirnya saya bisa ketemu sama calon istri saya yaitu pipih di Cianjur sana.
08.30 di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta,saya pun tiba di sana oh iya saya dari kalimantan itu berempat yaitu saya,bapak,mang ade,dan mang maman,kita pun berpisah di bandara saya sama bapak langsung menuju bogor Botani Square.Tidak lupa kita makan siang dulu di Ciawi tepatnya di Bakso Family jln Sukabumi,karena bapak sudah janjian jg sama mamah dan dede al di sana.

13.30 yeaaaahhh akhirnya saya sampe di rumah dan langsung cerita2 sedikit sama orang rumah.Lanjut tidur karena besok harus sudah otw lg ke Cianjur sumpah campur aduk rasa senang kangen yang semakin menjadi-jadi karena sudah lama juga kita tidak bertemu.

15.00 kita kembali dan sampe di rumah cewek saya lagi sumpah waktu kita kehujanan dan semuanya kehujanan sih,soalnya gak ada yg bawa payung juga. Lanjut makan malam pun tiba dan untuk pertama kalienya saya nginap di rumah cewek saya,senang banget rasanya sumpah.
13.00 ke esokan harinya saya pamit untuk pulang di karenakan cuaca juga takut kehujanan lagi,kerena badan saya lagi kurang fit.Beloon nya saya kenapa malah naik Marita sudah tau Bis Marita iti tidak lewat Puncak,karena sudah terlanjur naik ya sudah,lagian sudah banyar juga ongkosnya,mungkin kalau saya gak naik Marita saya sampe sekarang gak bakalan tau yang namanya Jonggol.Bogor pinggiran mungkin ya soalnya masih tertinggal banget tapi sumpah sawahnya luas banget ada bukit-bukit gitu ada gunung batu juga indah banget pokoknya.
17.00 tiba di terminal kp.Rambutan dan kebetulan teh Unie telpon di suruh main ke tokoknya yaitu di PIK Pulogadung,langsung menuju kesana dan sampe sana itu pukul 20.00 dan langsung makan malam dan tidur istirahat karena capek banget.
04.30 saya pun akhirnya pulang ke rumah, dan sampe rumah sekitar jam 07.30 gitu karena belum macet juga Puncak nya,itulah alesan saya kenapa pagi-pagi banget dari Jakartanya.Dan sampe rumah saya langsung mandi karena belum mandi dari kemarin hehe dan langsung istirahat pastinya.
02 Maret 2018,05.00 pagi-pagi sekali iya karena saya sudah berjanji mau datang pagi-pagi.Dan tidak lupa juga saya membawa buah tangan ya tidak banyak sih yang penting ada.Setiba di Cianjur isrirahat sebentar saya dan keluarga cewek saya langsung otw ke Cibinong untuk melihat lokasi buat pernikahan kita nanti.Dan kita pun makan siang di Cibinong bareng keluarga yang di sana adik dari bapak cewek saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA YANG KE 80

Perjalanan Menuju Merdeka Seutuhnya.  Merdeka bukan hanya milik bangsa, tapi juga milik jiwa. Bukan sekadar bebas dari penjajahan, tapi bebas dari belenggu batin. Menjadi manusia yang hadir dengan makna, berguna untuk sesama, dan terus bertumbuh menjadi lebih baik, hari ini, esok, dan seterusnya. Hari ini, bangsa kita kembali merayakan hari yang sakral—hari kemerdekaan Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus, bendera dikibarkan, lagu dinyanyikan, dan lomba digelar di berbagai penjuru negeri. Semuanya penuh semangat, penuh suka cita. Namun, di tengah suasana riuh itu, aku memilih diam sejenak. Bertanya pada diriku sendiri: “Sudahkah aku benar-benar merdeka?” Merdeka, bagiku, bukan sekadar lepas dari penjajahan bangsa lain. Merdeka adalah ketika aku benar-benar bebas secara lahir dan batin. Bebas dari rasa takut, dari belenggu pikiran yang mengikat, dari perasaan menjadi beban bagi orang lain. Merdeka adalah ketika aku bisa menjadi manusia yang selayaknya manusia: hadir dengan makna, be...

REBO KASAN TRADISI DOA DAN IKATAN BATIN DI BULAN SAFAR

Setiap tradisi punya cerita dan maknanya sendiri. Ada yang sekadar jadi warisan, ada pula yang tumbuh menjadi ikatan batin. Bagi saya, Rebo Kasan di bulan Safar bukan hanya doa bersama, tetapi juga pengingat akan perjalanan hidup dan arti syukur. Rebo Kasan: Ikatan Batin dengan Tradisi.  Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan sarat makna. Salah satunya adalah Rebo Kasan, atau yang di daerah Jawa biasa disebut Rebo Wekasan, sementara di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Robo-Robo. Tradisi ini berlangsung di bulan Safar dalam kalender Hijriah, bulan yang sering diyakini sebagai waktu diturunkannya berbagai marabahaya, bencana, dan penyakit. Tradisi ini biasanya dibuka dengan doa bersama, baik di masjid, rumah tokoh masyarakat, atau rumah kepala suku. Setelah doa, masyarakat melanjutkan dengan makan bersama, menyajikan hidangan khas seperti ketupat, lontong, sayur, ikan, dan berbagai sajian lainnya. Tak jarang tradisi ini dikenal juga sebagai sedekah ketupat , ...

SELAMAT ULANG TAHUN

Agustus Di Dada.   Selamat ulang tahun, meskipun agak terlambat… 🌾 1 Agustus — hari yang mungkin tampak biasa bagi dunia, tapi diam-diam begitu berarti buat perjalanan saya sendiri. Tidak apa-apa kalau tidak ada kue, pesta, atau kejutan. Kadang ulang tahun yang paling berkesan justru datang dalam bentuk sederhana: rasa syukur yang tulus… dan kesadaran bahwa kamu masih ada, masih bertahan, dan masih melangkah. Itu lebih dari cukup. --- Untuk diriku, yang Lahir di Hari Pertama Agustus.  Tidak ada kue hari ini, tidak ada lilin yang ditiup dengan harapan rahasia. Tapi ada satu hal yang tetap menyala: kamu. Kamu yang telah berjalan sejauh ini, melewati badai yang tak semua orang tahu, menyimpan luka yang tidak pernah diumbar, dan tetap memilih untuk bersyukur — meski kadang dunia tidak memberikan alasan yang mudah untuk itu. Tahun ini, tidak ada pesta. Tapi ada dirimu yang tumbuh perlahan, belajar menerima hidup tanpa tergesa, dan memeluk diri sendiri dengan lebih lembut dari sebe...

HIDUP HANYA SEKALI BAGIAN 15

Berikut ini kelanjutan Bagian 15 dari jurnal Hidup Hanya Sekali. Aku masih tetap menjaga nuansa lembut, reflektif, dan penuh rasa syukur yang terasa begitu kuat dari jurnal ini: --- Bagian 15 : Masih Ada Aku Disini.  Hari ini, ada rasa yang begitu hangat mengalir dalam dada. Bahagia—bukan karena segalanya mudah, tetapi karena aku berhasil bertahan. Bisa menulis jurnal kecil ini pun terasa seperti keajaiban sederhana yang tak ternilai. Setiap kata yang tertulis seolah menjadi saksi perjalanan panjang yang tak semua orang tahu. Ini bukan hanya catatan biasa, tapi bagian dari hidupku. Bagian dari perjuangan yang sunyi, dan bagian dari harapan yang tak pernah benar-benar padam meski sempat redup. Tak terasa, sudah satu tahun berlalu sejak aku melewati masa yang paling kritis. Masa ketika aku berada di titik paling rapuh, saat tubuh lemah dan hati pun ikut meredup. Ada hari ketika rasanya ingin menyerah, melepas semua beban dan diam dalam gelap. Dan aku rasa… itu manusiawi. Tapi ternyat...

PESONA INDAHNYA BUKIT DAOLONG 800 MDPL SENTUL CITY BOGOR JAWA BARAT

Via Gunung Ciung• Bukit DAOLONG adalah sebuah perbukitan yang terletak di kawasan Sentul City. Dengan akses utama yaitu melalui pintu masuk Cibuluh Land Sentul City biasanya orang-orang dalam melakukan pendakian menuju Bukit DAOLONG ini.Selain Cibuluh land sebenarnya masih banyak sekali akses menuju Bukit Daolong ini, seperti melaui Wangun Bukit Panasin, Gunung Pancar, Gunung Ciung, Pondok Pemburu, Pasir Limo Curug Kencana Sentul City dan masih banyak lagi.  Bukit Daolong ini berlokasi di Sentul City Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dan akses yang saya gunakan saat itu melalui Gunung Ciung masuk dan keluar saya malalui gunung ini.Kenapa saya memilih gunung Ciung ini ? Karena Gunung Ciung ini selain dekat dari rumah dan akses menuju Gunung Ciung ini juga sangat mudah. Saya sangat suka sekali sama Gunung Ciung ini, meskipun saat pendakian pertama saat itu di sambut dengan air hujan serta kabut yang tebal dan jalur track yang sangat licin dan ten...